Michael Senja atau kerap di sapa Hael. Hael merupakan cewek yang di lingkari oleh cogan-cogan incaran kaum hawa.
Hampir satu sekolah mengenal Hael, dia juga hampir dimusuhi 1 sekolah oleh kaum hawa karena dekat dengan banyak cowok. Cewek itu pun sering di sebut dengan 'cewek murahan' karena dengan dekat berbagai macam cowok, tetapi dirinya tak memperduli dengan ucapan sampah dari orang-orang.
Hael juga salah satu murid yang pintar disekolahnya, dia juga cewek yang di kategorikan cantik. Maka dari itu tak jarang kaum adam menyukainya.
Hael dilahirkan dari keluarga yang sederhana yang memiliki 3 saudara kandung, tepatnya 2 Kakak dan 1 Adek.
Kakak pertamanya masih kerja dan belum memiliki kekasih, Kakak keduanya masih sekolah yang menduduki bangku kelas 3 SMA yang kebetulan 1 sekolah dengan Hael, sedangkan Adek Hael baru menduduki bangku kelas 1 SMP.
Di antara saudara-saudaranya Haelnya sosok yang paling pendiam dan memendam semua emosi dan masalahnya sendiri. Hael dikategorikan sebagai anak yang sangat tertutup.
Hael memiliki teman dekat bernama Diandra Wardana. Dian merupakan cewek cantik yang baik hati dan sabar menghadapi Hael yang dingin dan galak.
Hael di kategorikan sebagai cewek misterius, galak dan dingin dikelasnya. Hampir seluruh teman kelasnya takut kepada Hael karena sekalinya dia marah emosinya tak terkendali, akan tetapi tidak dengan cowok bernama Reano Danendra.
Reano merupakan cowok yang super duper jail dengan Hael, cowok itu selalu membuat Hael naik darah. Banyak yang mengira Reano dan Hael berpacaran karena mereka cukup dekat. Aslinya mereka dekat karena Reano membuat Hael emosi.
Reano juga salah satu murid incaran kaum hawa karena parasnya yang tampan, Reano memang tampan tetapi cowok itu minim akhlak bagi Hael.
Sedangkan Reano memiliki teman dekat bernama Tama Rivaldi. Rival merupakan cowok yang cukup polos dan lugu, walau begitu paras tampan Rival cukup membuat kaum hawa terpesona.
〰️〰️〰️
"Cantik-cantik si suram."
"Cantik-cantik si dingin."
"Cantik-cantik si galak."
"Cantik sih, tapi kayak cewek belaian."
"Cantik sih, sayangnya murahan."
"Cantik sih, sayangnya kayak perempuan bayaran."
"Cantik sih, tapi jalanya sama om-om."
"Cantik sih, tapi kasar."
"Cantik sih, tapi toxic."
"Ah sial," geram cewek yang sedang dibicarakan banyak siswa-siswi. "Bacot banget lo semua." lanjutnya dengan tatapan begis seperti ingin membunuh mereka satu-persatu.
"Hell, udah sabar..." ujar sahabat dekatnya alias Dian.
"Mereka semua bacot-" putus Hael.
"Dih belagu banget lo bangsat," sela salah satu kakak kelas yang mempropokatorkan kejelakan Hael yang sedang dibicarakan banyak siswa-siswi.
"Jangan pake bacot lo doang-" putus Hael karena tiba-tiba tonjokan melayang diwajahnya, namun masih tertahan dengan tanganya.
"Gak usah belagu mau tonjok gua," smirk Hael.
"Lepasin tangan gua!" ujar kakak kelas itu, tanganya di cengkeram kuat oleh Hael dan sulit untuk lepas.
Hael memutar tangan kakak kelas itu sampai terpelintir, "bilangin sama babu lo, kalo mau ngomongin orang tau fakta dulu." sengit Hael berbisik kepada kakak kelas itu.
"Arghh, lepasin tangan gua anj-" putus kakak kelas itu.
Krekk!
"Arghhhh!"
Hael makin menelintir tangan itu sampai berbunyi, "gak usah bersikap bajingan, lo senior disekolah ini. Ajarin adek kelas lo yang bener." sarkas Hael. Cewek itu tak peduli rasa sakit yang dirasakan kakak kelas karena tanganya dipelintir olehnya dengan keras.
"Arghhhh, lepas!" teriak kakak kelas itu, sepertinya tanganya retak karena ulah Hael.
"Hell... udah-udah..." bujuk Dian.
Hael melepas cengkeramannya lalu mendekat ditelingan lawanya. "Jangan berurusan sama gua atau lo bakal nyesel. Tangan lo baru retak belum patah, jadi jaga sikap lo." sarkas Hael.
"Dan satu lagi. Lo salah cari mangsa bitch," smirk Hael. "Gua emang terlihat pendiem selama ini, karena sebelumnya gua masih bisa ngendaliin diri gua, tapi gak untuk hari ini." lanjut Hael pergi meninggalkan kerumunan, dan berjalan santai melewati lorong yang dibuntuti sahabatnya alias Dian.
"Dasar cewek gila-" putus kakak kelas itu.
"HEY, ADA APA INI RAMAI-RAMAI?"
〰️〰️〰️
"Diawal gua hanya merendah untuk memanipulasi, lalu maju untuk menghancurkan."
-Michael Senja〰️〰️〰️
Hai-hai, jangan lupa vote-komen-follow:)
Sampai jumpa di part selanjutnya-!
KAMU SEDANG MEMBACA
Hael
Teen FictionKehidupan tak akan pernah luput dari masalah dan setiap manusia pasti punya masalah sendiri-sendiri. Lika dan liku kehidupan pasti dialami setiap manusia yang hidup di dunia. Banyak yang lelah, namun keadaan tak membolehkannya untuk menyerah. Lantas...