02. Peluk pertama

27 7 15
                                    

"Gak ada yang namanya temen diantara cowok dan cewek. Salah satu dari mereka pasti menyimpan rasa yang terhalang status pertemanan."
-Michael Senja

〰️〰️〰️

"REANOOO!"

"JANGAN KABUR LO!"

"APE? GAK BISA NGEJAR GUA YE?"

"MAKANYA KALO LARI YANG BECUS HELL!"

"REANOO!!!" teriak Hael.

"APA CANTIKKK?" jawab Reano Danendra dengan konyol, panggil saja cowok itu Reano.

"AYOK HAELL SEMANGAT KEJAR REANOO. JANGAN KASIH AMPUNN! GUA DUKUNG LO HELL!" teriak salah satu teman polos mereka yang bernama Tama Rivaldi atau kerap disapa Rival.

"Rival!" ujar Reano. "Bela gua bego, jangan bela dia!" lanjutnya yang masih berlari karena dikejar Hael, cowok itu berlari sambil berteriak lantang tanpa malu.

"Gak mau! Lo suka jail sama Hael, kasian dia Re lo nistain terus!" jawab Rival polos dan lantang.

Siswa-siswi yang mendengar ucapan polos Rival hanya bisa tertawa.

"Kak Rival ganteng-ganteng rada gesrek ya," ujar salah satu adek kelasnya yang melihat mereka.

"Gua cuma ajak maen diaa Rivalll!" ujar Reano nyeleneh.

"Gua ikut dongg!" polos Rival lagi.

"Nantii!" jawab Reano.

"Okee, nanti sesi kedua ya!" ujar Rival dengan girang.

"Rival goblok!" timpah seseorang yang mendengar kepolosan Rival.

"Salah gua apa Di?" tampang idiot khas Rival muncul.

"Dahlah, capek gua ngadepin lo, mending nikah." jawab Dian.

"Ayok sama gua aja, gua juga pengen nikah..." enteng Rival sambil tersenyum menampilkan gigi-giginya.

"NAUZUBILLAH YA ALLAH!" umpat Dian yang sudah tak habis pikir membayangkan jika dia menikah dengan Rival.

"AYOK HAELL, KEJAR GUA YANG BENER LAHH!" teriak Reano lagi kembali meledek Hael.

"Monyett lo Re!" umpat Hael.

"Ayok Hel, kejarr lagiii sinii!" ujar Reano meledek Hael tak habis-habis.

"Reano, kalo lo gak berenti sekarang-" ujar Hael.

"Ape?" sela Reano. "Pen injek gua? Pen tampol muka gua? Pen-" lanjutnya terputus.

"Lo-" sela Hael kini yang terputus.

"Injek kaki gua aja gak becus, tampol muka gua aja gak pernah kena. Mau ape lo, hah?" ledek Reano semakin menjadi-jadi membuat Hael semakin emosi dengan tingkah menyebalkanya.

"Kejar gua kalo bisa, wleee!"

Cowok yang bernama Reano Danendra terus berlari sambil meledek lawan yang mengejarnya. Cowok itu tak habis-habis membuat orang sekitarnya marah dan ingin membunuhnya karena dia begitu menyebalkan.

HaelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang