Amerta

Bersama Aldo

Kalau sayang mending ungkapin
Tentang di tolak atau ngga itu urusan belakang
Katakan saja pada pemilik hatimu
Cinta tidak selalu tentang memiliki

- buat kamu!

AMERTA SKALA BUMI

Jangan lupa vote and like nya pemirsa!!

" Ta, gue tinggal duluan yaa.." Kata Syifa

" Hemm " Dehem Amerta yang berjalan bersama Syifa di lorong kampus

" Byee.. maaf yaa Ta sayang hehhee next time ngga lagi deh, insyaallah " kata Syifa berjalan mendahului Amerta dengan cepat

Amerta memandang Syifa hingga gadis itu tak nampak lagi. Tidak jarang ia di tinggal oleh Syifa tiba-tiba seperti barusan. Temannya itu sering menghabiskan waktu bersama pacarnya sekarang. Walau ia sering diajak, namun, Amerta menolak cukup dia berstatus jomblo jangan sampe menjadi obat nyamuk antara Syifa dan Rafly

Amerta hari ini ada pertemuan organisasi, ia tidak langsung ke parkiran namun keruangan biasa anak organisasi kumpul.

Disana ternyata sudah banyak orang, mereka belum memulai.. masih ada yang membaca lembar kertas, latihan materi dll..

" Udah pada dateng semua?" Tanya Amerta sambil meletakkan tas nya di meja

" Ehh elo, Ta.. belum kayaknya masih pada otw kesini deh " Sahut Alifa-- teman organisasi Amerta

" Oh gitu, oh iya Lo udah tau kan materi yang bakal dibahas di pertemuan sekarang?"

Alifa mengangguk iya, " Iya udah kok, sebagian pada baca materi buat di ulang biar nanti ngerti apa yang bakal dibahas " Katanya dan di angguki oleh Amerta

Alifa bergabung dengan teman yang lain. Amerta duduk di sudut ruangan sambil bersantai menunggu semuanya hadir

" Ekhem.."

" Aldo.. eeh ayo duduk.." kata Amerta menepuk bangku sebelah nya mempersilahkan Aldo duduk

" Makasih " kata Aldo yang duduk di samping Amerta

Amerta membalas dengan senyum tipis

" Gue denger-denger hari ini Lo yang bakal gantiin kak Vanya untuk jelasin materi sama program kita nanti, ya?" Tanya Aldo menoleh sekilas kearah Amerta

" Iya, Lo tau dari siapa?" jawab Amerta

" Anak-anak yang bilang ke gue tadi " Ucap Aldo

Beberapa menit hanya ada keheningan hingga Aldo yang memulai percakapan

" Lo cantik, Ta " Kata Aldo langsung

" Semua cewek itu cantik, kalau ganteng itu baru bahaya, Aldo" balas Amerta dengan gurauan

Aldo mendorong pelan bahu Amerta, " Yeh itu mah gue tau, yang ada bencong noh di perempatan gang rumah gue juga ada " Ucap Aldo

" Sih Nang neng nong?"

Adli mengangguk, " Tau Lo?"

" Tau lah, rumah kita itu searah dan tiap gue pulang pasti ngelewatin gang itu kok.. sering mah gue ketemu Nang neng nong lagi nangkring di warteg kang Nonok " Ucap Amerta panjang lebar

" Lo kenal kang Nonok?" Tanya Aldo tak percaya

Amerta menyerngitkan kening heran, " I-iya kenapa?" Tanyanya sambil mengangguk tanda benar

" Gue kira Lo nggak kenal. Kan, Lo itu orangnya jarang keluar rumah jadi gue kira nggak tauu " Jawab Aldo

" Gue jarang keluar rumah bukan berarti nggak kenal sama orang sekitar. Sekedar tau mereka dan milih diem aja.. "