Present day.....
Ting...ting...ting~
Namja tampan itu terlihat tengah mengintip seseorang yang sedang asyik bermain piano di ruang music. Sosok cantik itu terlihat memejamkan matanya damai sambil menikmati dentingan piano yang mengalun lembut memenuhi lingkungan sekolah yang sepi. Jaejoong berjanji akan membantu Yihan untuk bermain piano karena nilai pelajaran music namja berkacamata itu kurang.
Namja cantik itu melirik jam tanganya dan menautkan kedua alisnya gelisah. "Kenapa Yihan hyung belum datang?" gumamnya heran
Krieettt
Tap tap tap
Blam
"Menungguku?"
Muncul seorang namja tampan bertubuh beruang yang tengah menyeringai mengerikan
.
.
.
Drap drap drapp
Brakkk
Jaejoong berlari dengan sekuat tenaganya dan menggulingkan sebuah bak sampah yang langsung jatuh berserakan di lantai. Namja cantik itu berharap sampah-sampah itu bisa menghambat Yunho yang tengah mengejarnya tapi namja musang itu hanya meloncatinya dengan santai.
Brakk
Yunho sampai di ruangan tari ketika tiba-tiba jejak Jaejoong menghilang. Namja tampan itu menyusuri ruangan yang memiliki banyak kaca itu dengan pelan dan menemukan seseorang tengah bersembunyi di balik gorden dengan tubuh gemetaran.
Heh. Lucunya...
Apakah namja cantik itu tidak sadar jika gorden itu tidak menutupi kakinya yang terlihat jelas?
"Hellow kitty kitty....Come out come out! Let's play together~" namja tampan itu menyeringai
Grepp
"Mau lari kemana kau?"
Yunho menangkap tubuh Jaejoong yang ada di belakang gorden dan menyeretnya menuju ke tengah ruangan. Namja musang itu kemudian melempar Jaejoong ke lantai dan langsung menindihnya hingga tak berkutik.
"Lepaskan aku Jung! Lepassss! Ughh JANGAN SENTUH AKU"
Yunho hanya tersenyum remeh memperhatikan namja cantik itu meronta-ronta tak berdaya di bawahnya.
Ck ck ck....
"Diam dan nikmati saja Kim~"
Kreeekkk
Deg
"Andweeeeeeeeeee!"
.
.
.
Fuuuuhhh~
Namja tampan berambut jabrik itu terlihat menikmati rokoknya dengan santai. Bibirnya menyeringai memandang seorang namja cantik yang terkulai lemas di depanya. Tubuhnya meringkuk rapuh memeluk dirinya sendiri yang nyaris telanjang, seragamnya sobek di beberapa tempat, pinggangnya memerah karena Yunho mencengkeramnya dengan kuat, dan dadanya penuh dengan sperma yang lengket.
Tapi dia tidak menangis sama sekali, dia terlalu angkuh untuk mengeluarkan air matanya di depan namja brengsek itu. Dia tidak akan pernah membuat Jung Yunho merasa menang.
"Kenapa kau melakukan semua ini padaku?" Jaejoong memandang Yunho kosong
Yunho menyeringai dan tertawa remeh mendengar pertanyaan Jaejoong. Namja tampan itu mulai mengancingkan resleting celananya dan berjalan menuju ketempat Jaejoong yang masih meringkuk di pinggir ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ROYALE {COMPLETE}
Fiksi PenggemarDari saat mereka kecil, sosok Jung Yunho dan Kim Jaejoong adalah rival. Permusuhan kedua orang tua mereka membuat keduanya membenci satu-sama lain. Keluarga Kim yang mengalami masalah finansial akhirnya pergi ke China. Selama beberapa tahun Yunho da...