#1

2 1 0
                                    

 ~CAFE

   Hari ini musim dingin namun salju belum juga turun, pasti banyak orang yang menunggu turunnya salju dimusim dingin. Namun tidak untuk seorang gadis yang tengah menikmati secangkir coklat panas didalam cafe disebrang jalan. Ia seorang diri, entah apa yang ia lamunkan, memandang jalan yang sepi dan cafe yang cukup ramai.

"Bahkan malam ini begitu dingin, coklat panas tidak akan mempan untuk menghangatkan tubuh ku." batinnya.
Ia segera beranjak dari tempat duduk nya dan pergi ke kasir.

Kim Yoona pergi meninggalkan cafe, berjalan kaki menyusuri trotoar dan hawa dingin yang hampir menusuk kulitnya.

"Huft.. Kenapa aku keluar malam-malam, padahal cuaca sedang dingin. Bodohnya aku... Kalau sampai perutku sakit lagi pasti akan dimarahi Seokjin Oppa...padahal dia sudah melarang ku pergi.... Ahhh sial" ia menggerutu ditengah jalan, ia tidak suka musim dingin, jika ia memaksakan diri dengan hawa dingin, sangat di pastikan besoknya ia akan dirawat dirumah sakit karena demam dan keram perut.

"Semoga Seokjin Oppa belum pulang, dan aku bisa menghangatkan tubuh ku segera" ia berjalan cepat, dan kebetulan apartemen Yoona dan Seokjin dekat dengan Cafe yang ia kunjungi tadi.

~APARTEMEN SEOKJIN.

Yoona menekan kata sandi apartemen nya dan segera masuk, melepas sepatu nya dan ia letakkan di rak sepatu, jika tidak begitu ia akan mendapat omelan bertubi-tubi dari kakak nya yang super cerewet itu.

Yoona melihat sepasang sepatu kerja kakak nya.
"Apakah dia sudah pulang??" batinnya. Lalu ia mengendap endap masuk kedalam rumah.

"Semoga tidak ketahuan, kalau ketahuan matilah aku"  Yoona dengan pelan-pelan memasuki ruang tamu, dan memeriksa apakah kakak nya ada di sana atau tidak. Dan setelah melihat sekitar ia merasa lega, mungkin dia pikir kakaknya ada di kamar. "Syukurlah" ia bernafas lega.

Lalu ia menaiki tangga, kamarnya bersebelahan dengan kamar kakak nya jadi dia harus memelankan suara langkah kakinya. Setelah sampai di anak tangga terakhir ia di kejutkan seseorang yang berdiri didepannya.

"Ohh..Astaga" hampir saja ia terjungkal ke belakang jika tangan nya  tidak dipegang Seokjin cepat.

"Dari mana saja?? Diluar dingin, apa kau ingin membuat kakak mu ini khawatir?? Tanya Seokjin.

"Maaf Oppa, aku tadi pergi sebentar, untuk mencari udara" ia melirik Seokjin takut-takut. Pasalnya kakaknya ini cerewet sekali, entahlah Yoona juga tidak tahu kenapa kakaknya secerewet itu.Sebenarnya Seokjin orang yang begitu hangat, humoris dan penyayang, tapi jika itu berhubungan dengan Yoona ia akan bersikap tegas, ia takut Yoona jatuh sakit lagi, bahkan dulu ia hampir mati karena kedinginan.

"Alasan...di luar dingin, mau cari udara apa. Jika terjadi apa-apa bagaimana?? Kau tidak kuat dengan dingin Yoona-ya. Oppa takut kau jatuh sakit lagi."

"Maaf" hanya kata itu yang bisa Yoona ucapkan, kalau seperti ini ia tidak bisa melawan kakaknya. Sebaiknya ia meng-iyakan ucapan kakaknya.

"Cepat hangatkan tubuhmu, lihat tangan mu sudah dingin, pakai pakaian hangat, nyalakan penghangat ruangan, Oppa akan buatkan Sup untukmu" perintah Seokjin.

"Baiklah, kalau begitu Yoona ke kamar dulu" pamit Yoona.

Seokjin mengangguk tanda persetujuan lalu ia segera turun menuju ke dapur untuk membuatkan sup adiknya.

Yoona segera menuju ke kamar untuk menjalankan perintah kakaknya tadi.

"Kau begitu bodoh sekali Yoona, untung Seokjin Oppa tidak marah besar, kalau itu terjadi kau akan dikurung di rumah selamanya" Yoona merutuki kecerobahannya. Ia bahkan sudah tahu akan terjadi seperti ini, tapi ia nekat. Dan untungnya Seokjin tidak marah besar. Ia tahu kakaknya begitu khawatir jadi Yoona tidak mempermasalahkan itu, jika ia mendapat teguran dari kakaknya maupun orang lain ia akan terima, selama bukan dia yang bersalah.

APA ARTI DARI SEBUAH MENUNGGU?? ~MYGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang