~INCHEON AIRPORT
Bandara saat ini sedang ramai oleh para turis maupun orang-orang yang akan berpergian ke luar kota ataupun negeri. Dan disinilah kakak beradik saat ini, menunggu kepulangan adik bungsu mereka.
"Oppa, kapan sampai?? Aku sudah tidak tahan lagi, dingin" Yoona merapatkan mantel nya, saat ini cuaca sangat dingin, mungkin salju akan turun.
"Seharusnya sudah sampai, tapi kenapa lambat??" Seokjin melihat kerumunan orang tapi tidak menemukan keberadaan adiknya, seharusnya 30 menit yang lalu adiknya itu sampai.
"Aku menunggu di mobil saja" Yoona sudah tidak tahan dengan hawa dingin, jadi ia memutuskan menunggu di mobil. Sebelum beranjak dari tempat, Yoona mendengar teriakan seseorang yang memanggilnya dan Seokjin.
"Seokjin Hyungg...Yoona Noona.." Teriak orang itu.
"Eohhh...Soobin-ahhh" Seokjin melambaikan tangannya pada Soobin.
"Akhirnya datang juga" Yoona menggerutu, pasalnya ia sudah menunggu 30 menit lama nya.
"Yaa..lama sekali...apa kau mau membunuh kakak mu hahh??.." marah Yoona.
"Mian Noona, Aku tadi ke toilet dulu, dan antriannya panjang." jelas Soobin.
"Sudahlah...aku mau pulang, rasanya aku mau mati sekarang" Yoona berjalan cepat menuju parkiran. Hawa dingin sudah menusuk tulangnya, jadi dia buru-buru ingin pulang.
"Kenapa dia semakin tua makin menyebalkan..aishh." gerutu Soobin.
"Aku mendengar mu" teriak Yoona.
"Noona menyebalkan..." teriak Soobin tidak kalah kerasnya.
"Kau lebih menyebalkan...asal kau tahu" balas Yoona. Seokjin yang melihat mereka bertengkar pun cuma bisa menghela nafas.
"Sudah-sudah.. Kalian ini" lerai Seokjin.
"Noona hyung... Bukan aku" bela Soobin.
Mereka segera pulang, tanpa mereka sadari ada orang yang melihat mereka dari kejauhan. Berpakaian serba hitam, memakai topi dan masker.
"Kau semakin cantik Yoona-ya"
~KEDIAMAN KELUARGA KIM.
Di kediaman keluarga Kim, semua berkumpul untuk menyambut kedatangan Soobin, makanan pun sudah siap tersaji di meja makan.
"Ohh...anak ku Soobin sudah pulang, sini sayang" panggil Nyonya Kim pada Soobin.
"Eomma aku merindukan mu" manja Soobin.
"Astaga, kenapa kau semakin tinggi sayang....eomma jadi susah memelukmu....aigooo" Nyonya Kim memeluk putranya dengan sayang.
"Mungkin dia disana makan tiang listrik Eomma..." celetuk Yoona asal. Semua yang ada disana tertawa atas ucapan Yoona.
"Dari pada Noona, makan terus.. Tumbuh tu ke atas bukan kesamping..hahahahaa" ketawa Soobin dan semua pun ikut tertawa.
"Sialan kau, mati sana" umpat Yoona, sembari melempar tissue ke arah Soobin.
"Sudah-sudah.. mari kita makan, Eomma dan Bibi Choi yang memasak ini semua" lerai Tuan Kim. Mereka pun duduk di kursi masing-masing untuk menikmati makanan yang tersaji di atas meja.
"Mari makan" ucap mereka bersamaan.
Setelah selesai makan, mereka pun berkumpul diruang tengah, ditambah minuman dan cemilan.
"Yoona...apa kau masih tinggal di apartemen Seokjin? Kenapa tidak dirumah saja, sekarang Soobin sudah pulang." tanya Tuan Kim pada Yoona.
"Masih Appa, dan Cafe yang Yoona kelola dekat dengan apartemen Seokjin Oppa, jadi Yoona tidak sudah-sudah pergi jauh, tinggal jalan beberapa Kilometer sudah sampai" jelas Yoona.
KAMU SEDANG MEMBACA
APA ARTI DARI SEBUAH MENUNGGU?? ~MYG
RomanceKau tahu bagaimana rasa rindu dan sakit menjadi satu??? aku sarankan jangan pernah merasakannya, karena rasa itu akan membuatmu menahan begitu banyak rasa sakit. Contohnya aku, aku merindukan sosok orang yang saat ini pergi entah kemana. Dia orang y...