Sharehouse48 Diary

Vernaldo Alliensky

Attention!

Di chapter ini, akan ada beberapa bagian yang menggunakan kata-kata kasar, kekerasan hingga perbuatan yang tercela. Perlu diingatkan bahwa perbuatan-perbuatan tersebut hanyalah fiktif dan tidak patut untuk dicontoh dalam kehidupan nyata.

--

5 Second and Summer - Broken Home // Paramore - The Only Exception cover by Rosé Blackpink.

**

Vernaldo Alliensky adalah putra satu-satunya dari pasangan Kinal Putra Alliensky dan Jessica Veranda. Anak pertama dari dua bersaudara. Adiknya saat ini masih di bangku Sekolah Menengah Pertama, bernama Cindy Hapsari Alliensky.

Keluarga Alliensky sangat harmonis. Keluarga yang mampu memberikan segala kehangatan dan penuh kasih sayang.

Aldo adalah laki-laki yang sangat mencintai dan menyayangi kedua wanita yang sangat berharga baginya, Aldo diajarkan untuk memperlakukan wanita dengan baik, tidak untuk disakiti, tidak membuat seorang wanita menangis.

Aldo tumbuh menjadi laki-laki idaman semua gadis-gadis muda. Aldo sangat tahu cara memperlakukan wanita dengan baik seperti apa, terlihat jelas dengan cara Aldo yang sangat suka memanjakan Cindy.

Semua perlakuan itu diajarkan oleh Kinal secara tidak langsung. Aldo sangat mengagumi ayahnya, Aldo selalu ingin bisa seperti ayahnya. Dapat mencintai, menyayangi, mengasihi dan memperlakukan wanita dengan sangat baik.

Kinal tidak pernah membentak anak-anaknya dan Kinal juga sangat jarang marah. Veranda sangat pintar mendidik anak-anak mereka.

Kinal dan Veranda sangat mendukung apapun kegiatan yang kedua anaknya lakukan selagi itu baik untuk mereka.

Siapapun yang melihat keharmonisan keluarga ini pasti akan iri melihatnya.

**

“Paa, Cindy tadi di kelas ada kuis matematika gitu, terus Cindy dapet nilai A!!” Ucap Cindy dengan sangat senang.

"Keren banget sih putrinya ayah".

Kinal memeluk putri kesayangannya itu dengan penuh hangat dan rasa bangga. Bahkan Ve dan Aldo menunjukkan kedua jempol mereka kearah Cindy.

“Anak mama pinter banget yaa”.

“Cindy makin pinter aja, lain kali kita kerjain soal-soal kuis bareng ya dek”.

“Siap bang Aldo!! Yeayy Cindy seneng banget!”.

“Hahaha udah-udah, ngobrolnya kita lanjutin nanti. Sekarang abisin dulu makan malamnya” Ucap Kinal menginterupsi.

**

Tok! Tok!

Aldo yang tengah tertidur pulas merasa terganggu dengan ketukan pintu kamarnya.

Dengan sangat malas Aldo beranjak dari tempat tidurnya dan membuka pintu kamarnya. Aldo melihat Cindy yang berdiri di depan kamarnya sambil memeluk guling.

“Kenapa dek? Ini masih jam 2 pagi lho”.

“Cindy boleh bobo bareng bang Aldo gak Tadi Cindy mimpi di kejer hantu, makanya kebangun terus pas mau lanjut bobo keburu udah takut duluan. Boleh yaa banggg” Ucap Cindy dengan memasang wajah memohonnya.

Merasa tak tega, Aldo pun mengizinkan adik perempuannya itu tidur dengannya.

“Nih gulingnya abang, abang letakin di ujung kasur aja biar kamu ngerasa lebih aman. Sekarang baca doa, terus pejemin matanya ya.. jangan takut lagi, kan udah ada abang”.