Happy Reading
Penyesalan memang selalu di akhir, andai saja..andai saja malam itu ia tak ceroboh, kejadian ini tak mungkin. Kejadian yang membuat hidupnya berubah seratus delapan puluh derajat.
Kini menangis darahpun tak ada gunanya semuanya sudah terjadi. Lelaki manis itu terduduk dilantai dingin dengan mencengkram kuat perutnya, kini ada kehidupan lain yang tergantung padanya.
Renjun lelaki manis itu kini berdiri didepan cermin, menatap wajah mengerikan itu. Mata sembab, hidung merah dan rambut serta tuxedo yang dikenakannya acak-acakan cukup menggambarkan betapa frustasinya ia.
Dua bulan lalu tepatnya dimana kehidupannya diputar balik, diperkosa orang tak dikenal, hamil diluar nikah, dikeluarkan dari kartu keluarga semuanya membuat dunianya terhenti. Mimpi yang tak tercapai, ditinggalkan keluarga, dan dibuang orang-orang terdekat.
Dan kini belum sembuh luka yang diterima, ia harus rela dipinang orang tak dikenal dengan dalih pertanggung jawaban atas bayi yang dikandungnya.
Jangan harap ada kebahagiaan untuknya, bahkan keluarganyapun mengasingkannya tak mungkin ada orang dengan suka rela mau memberikannya setitik harapan untuknya bertahan.
TBC
Tes ombak dulu~
