kata lara

1 0 0
                                    

harus ku tuah kepada siapa salah ini?
aku meraung ketika aku mengingatnya kembali, menyanyat hingga tak mengeluarkan air lara.
seperti mematahkan setiap inci tulang, mrngingat beban Yaang dijingjingnya dengan ringan setiap hari.
mencoba mengerti kondisi sang akar masalah yang terdengar sangat klise namun dipaksa untuk memahami, keanonyman ini.
sial, aku sadar.
kita semua sama2 memikul beban, beban ekonomi, beban keluarga, beban pendidika hingga beban moral yang terkadang kita sendiri tak mengerti bagaimana cara mengakhiri.

rasa syukur tak ingin kulepaskan, semoga ku ingin selalu mengingatmu - dalam sadar ataupun tidak. semoga rasa sabar yang ku kebangun dalam diam ini berhasil memberikan semangat untuk dirinya sendiri.

tadi lara ku keluar, kini biar bibir ku yang mencetak kebohongan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Seperlu Apa Untuk Tau?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang