•ー02ー•

197 21 6
                                    

Rinne dan Niki telah selesai berbelanja, mereka membeli cukup banyak bahan pangan dan jajanan untuk dimakan.

Sekarang Niki sedang memasak makan malam untuk mereka sembari cekikikan sendiri, membuat Rinne merasa resah.

'Itu anak kenapa? Daritadi gelagatnya aneh mulu.'

Rinne mencoba berpikir positif, 'oh mungkin dia terlalu sedih karena orecchi tidak ajak pergi jadinya depresi begitu.' Ia meneguk birnya lagi dengan nikmat.

"Rinne-kun~!! Ayo makan -ssu! Aku membuatkan Katsudon untuk malam ini loh~♪" Seru Niki sembari menyajikan makanannya.

"Heh?! Serius?! Udah lama ga makan katsudon!! ☆" Rinne segera mematikan televisinya dan beranjak ke ruang makan

"Nyehehen! Karena sudah lama makanya kubuat -ssu~ ayo makan, ayo makan!" Niki menopang kedua wajahnya dengan tangan lalu tersenyum lebar kearah Rinne.

"Sip! Sip!! Selamat makaan~!" Rinne menyatukan kedua tangannya, setelah itu segera memakan katsudonnya dengan lahap.

"Enakk!! Rasanya lebih enak dari katsudon yang sebelumnya~!! Kyahaha! Skill masak Niki-kyun sudah level up nih?!"

"Nahahan!! Tentu saja -ssu! Aku sudah berlatih setiap hari biar bisa membuat masakan yang lezat~" Nikipun ikut makan saat melihat reaksi Rinne.

"Hum hum, Niki-kyun hebat dehh~!! Anak baikk~ orecchi bangga! ♪" Rinne mengelus kepala Niki dengan lembut.

"Nyehehen..~ terimakasih -ssu.." Ucap Niki sembari menikmati elusannya.

Akhirnya mereka menghabiskan makan malam mereka sembari berbincang ria, meski Rinne sedikit kebingungan kenapa Niki terlihat lebih bersemangat daripada yang biasanya.

Keesokan harinya...

"Niki-kyun, tak apa kan kalau orecchi tinggal sendiri?? Sudah siapin obat diare belum? Duit belanjanya masih cukup kan? Jangan lupa makan 3 kali sehari loh! Jangan sampai terlewat..!" Heboh Rinne sembari meraba-raba tubuh Niki untuk memastikan Ia baik-baik saja.

"Seharusnya itu yang kukatakan kepadamu -ssu yo.. huuh sebenarnya siapa sih yang mau pergi liburan?" Niki menatap Rinne keheranan sembari sweatdrop.

"Tapi kan Niki-kyun bodoh dan ceroboh~ orecchi saja was-was buat meninggalkanmu :("

"Jangan memperolokku -ssu!! Kau kira aku selemah itu?! Ahh atau kau ngajak berantem ya -ssu?" Seru Niki sembari menatap Rinne kesal.

"Iya iya, habis liburan ini kita 'berantem' di kasur oke~? Kyahaha!!" Rinne menyunggingkan senyum miring sambil mengelus pelan dagu Niki. Membuat Niki jadi salah tingkah.

"M-moou...!! Jangan terus-terusan menggodaku -ssu! Sana cepat pergi berlibur sana! Shuush shussh!" Niki mendorong Rinne menjauh dan mengibaskan tangannya tanda ngusir.

"Huuh dasar tak sabaran deh~ padahal orecchi sengaja begini agar kau tidak rindu!" Rinne pun menjauh dari Niki dan mengacak surai Niki pelan.

"U-ughh siapa juga yang rindu -ssu? Malah aku lebih senang kau pergi -ssu!" Ucap Niki sambil menahan tangan Rinne yang mengacak rambutnya.

"Meeh~ kita lihat nanti siapa yang bakal rindu duluan!" Rinne mengecup kening Niki dengan lembut,"Bubai my Chipmunk Princess~"

"Siapa yang kau maksud Chipmunk -ssu ka?!! Meskipun aku bodoh tapi aku tahu Chipmunk artinya jerapah!"

"Bodoh, itu artinya tupai, idiot!"

Rinne melirik Niki resah, lalu segera berjalan ke luar halaman apartemen dan memasuki mobil yang akan dikendarai buat menuju ke tujuan.

Yeoubi ; RinNiki ♪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang