Aaron mengerjapkan mata sambil meraba kepalanya yang masih terasa pusing, sedikit demi sedikit kesadarannya mulai terkumpul. Dan saat mata nya membuka sempurna, netranya langsung menangkap wajah Minnie yang juga tengah menatapnya."Udah sadar Ron?" tanya Minnie yang berdiri disampingnya, tatapannya menyorot khawatir.
"Umh." Balasnya sebelum menatap bingung ke arah Minnie, "Memangnya apa yang terjadi?"
"Lo tiba-tiba pingsan di supermarket. Gw berasa bawa gajah pas ngangkat badan Lo ke motor tau gak?" Minnie mencebik.
Aaron membalas dengan cengiran.
"Tapi aku juga tidak tahu, tiba-tiba saja kepalaku terasa pusing saat melihat perempuan yang kau tabrak tadi."
"Lo sakit kali, mau ke rumah sakit aja?"
"Rumah sakit?"
"Iya biar di periksa sama dokter." Minnie menjawab, "Emang jaman lo belum ada?"
Aaron menggeleng, "Biasanya kami memanggil tabib untuk datang ke kerajaan jika ada yang sakit."
"Yaudah gw mau ke dapur, masak buat makan malam, bilang gw kalo lo ngerasa sakit lagi." Setelah Aaron mengangguk, Minnie keluar dari kamar cowo itu.
Suasana yang hening membuat cowo itu kembali mengingat kilasan asing saat ia sedang pingsan tadi. Siapa anak laki-laki dan perempuan itu?
Tidak mau berpikir lebih dalam karena bisa jadi itu hanya lah mimpi, jadi Aaron memutuskan untuk tidur karena rasa kantuk mulai menyerangnya.
***
Pagi ini minnie telah bersiap dengan pakaian sekolahnya, ia melirik kembali jam yang terpasang di dinding apartemennya untuk memastikan ia belum terlambat. Minnie tidak ingin kejadian waktu itu terulang apalagi ini hari Senin.
"Kamu mau kemana?" Tanya Aaron yang baru saja keluar dari kamar, cowo itu menghampiri Minnie yang sedang sarapan di meja.
"Sewkowah." Minnie menjawab tidak jelas karena mulutnya penuh dengan roti.
"Bolehkah aku ikut?"
"Gak lah, ntar lo dikira murid nyasar lagi." Jawab Minnie setelah roti yang digigitnya sudah tertelan.
"Yah padahal aku penasaran dengan sekolah mu." Aaron menjawab dengan lesu, "Didunia ku aku juga sekolah, aku sangat pandai dalam berpedang, memanah, menaiki kuda, aku juga sering mengalahkan kakakku dalam hal bela diri." Lanjutnya dengan nada bangga.
ITU SEBUAH KEBOHONGAN BESAR!!!
Jika saja sang kakak mendengarnya bisa dipastikan jitakkan yang sangat kencang sudah mendarat manis di keningnya. Menyadari fakta itu Aaron menyengir dalam hati, maafkan adikmu yang imut ini kakk!!
"Beneran? Ajarin gw kalo gitu pas pulang sekolah nanti, dari dulu gw pengen bisa bela diri tapi males ke tempat latihannya."
Aaron menelan ludah gugup, ia menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Bagaimana inii??
Jangankan beladiri, cara mengintimidasi lawan saja ia tidak bisa. Ia meringis pelan.
"Em, sepertinya aku melupakan semua gerakannya saat berpindah ke dunia ini, sesuatu telah mengambil sebagian ingatanku." Alibinya dengan wajah pura-pura sedih.
Minnie mengangguk ikut prihatin, namun tak lama ia menyadari jika ia akan terlambat jika tidak segera berangkat. Sejak kapan jarum jam sampai di angka 07:20? Itu artinya ia hanya punya 10 menit lagi sebelum gerbang sekolahnya ditutup.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strange Prince
Viễn tưởngBagaimana jika manusia dari jaman kerajaan tiba-tiba muncul didalam kamar mandi? Tidak mungkin. Tapi minnie mengalaminya. Pria yang mengaku seorang pangeran dari kerajaan Alfred itu tiba-tiba muncul didalam bath up yang airnya lupa dikosongkan oleh...