Kena

18 1 0
                                    

" Kau ! Gays, lihat, perempuan inilah yang memanggilku ahjussi" menujuk Auryn dengan mata melotot.

Auryn enggan menanggapi, ia terus merias Jungkook dengan hati-hati.

Pria itu duduk disamping kiri meja Jungkook.

Emosinya naik setingkat.

" Jungkook aku sarankan kau menungguku selesai, kau tak taukan seberapa dahsyat tenaga wanita ini. Bisa-bisa wajahmu penyok" pria itu terus mengusik Auryn.

"Maaf sebelumnya, jika yang anda bilang fakta pasti saya dipenjara akibat perusakan wajah baik dan bukannya disini didepan wajah anda." pembelaan diri yang bagus Auryn.

Semua pria disitu tertawa mendengar pria itu kalah telak.

" Hahaha Hyung 1 - 0. Aku tak pernah merasa senyaman ini sebelumnya. Kau memang profesional Auryn-ssi" bela Jungkook memberi acungan jempol.

" Yak Jungkook, kenapa kau memilih membelanya daripada aku ? Aku hyungmu "

" Hyung, aku cuma mengatakan fakta"

" Aku tak percaya kau mengatakannya, dan kau Auryn-ssi. Kurasa tadi sinar matahari membutakan matamu. Namaku Kim Seokjin, bukankah aku yang paling tampan disini ? Dan  aku worldwide handsome" dengan tangan bergaya chibi-chibi ha! ha! hahaha!.

" Nama saya anda sudah tau, dan saya orang yang membuat jantungan "

" Gue suka gaya lu " tiba- tiba berkulit putih pucat ikut memanaskan situasi ini.

" Jin Hyung lebih baik kau fokus make up dulu, Auryn-ssi tidak terganggu, kau tidak kasihan pada make up artis mu? "  saran Jungkook.

Jin auto menunduk mengheningkan cipta.

" Saya ingin menghadap ke samping kiri, masih bisakah anda merias saya ?" tanya pria disamping kanan meja Jungkook pada orang dibelakangnya.

" Tentu, saya ahlinya tuan "

" Auryn-ssi " panggil Jungkook.

" Ya ? "

" Apa aku tampan ? "

" Ya, kata-kata ini biasanya selalu muncul, tanpa make up pun anda sudah tampan "

" Senang bisa mendengarnya dari mu" dari kaca Jungkook tampak tersenyum.

" Anda lebih suka dipuji perempuan apa laki-laki ? " Auryn penasaran.

" Perempuan, kalau kau lebih suka yang mana ? Tolong jangan gunakan bahasa anda saya, apa kau ingin memanggilku ahjussi juga ?" Tanya balik Jungkook.

" Aku lebih suka dipuji perempuan, entahlah bagaimana menjelaskannya, tapi aku merasa lebih senang aja Jungkook-ssi " menjawab pertanyaan Jungkook pertama sekaligus kedua.

" Nee aku paham "

Pria disebelah kanan jungkook terus memperhatikan Auryn sedaritadi, bukan Auryn kalau tidak sadar. Ia sangat sadar hingga berpindah merias dari sisi kiri ke sisi kanan, dari awalnya membelakangi Jin jadi membelakangi pria itu.

Sedikit lagi selesai, tinggal menambahkan highlighter serta lipstik.

Tangan Auryn mengarahkan brush ke pipi Jungkook, tapi Jungkook berkata ia tidak suka memakai highlighter.

" Ngomong-ngomong tentang highlighter, rambutmu sedikit bercahaya Auryn-si " tatap Jungkook pada rambut orang didepannya itu.

" Jungkook, dialah cahaya yang kau tunjuk dan yang kukejar" sahut pria dikanan Jungkook.

Perhatian seisi ruangan tertuju pada Auryn, kebiasaan Auryn adalah mengabaikan, tapi tidak berlaku sekarang.

" Ketangkap! Kau yang mendatangiku setelah berlari sekuat tenaga menjauh dariku " kini pria itu berdiri dibelakang Auryn yang masih membelakanginya.

Wasiat Love SongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang