29. Afraid

1.1K 86 40
                                    

Ketakutan terbesarku adalah kehilangan dirimu...
---
---------
---

---------------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author POV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Author POV

VELLA berjalan seorang diri ke arah ruang kelas D2, ia hendak mencari seseorang. Sesampainya disana ia bertanya kepada seorang gadis yang berasal dari kelas tersebut.

"Permisi bole panggilin Echan Ardhilaksana-nya ya ?"ucap Vella yang meminta tolong ke arah gadis itu, tanpa ba-bi-bu gadis itu segera memanggil pria yang sedang duduk di pojokan kelas.

"Makasi ya.."ucap Vella lalu gadis itu mengangguk.

Pria berkacamata itu pun menghampiri Vella. "Eh Vella, ada apa ?"

"Chan boleh minta nomor kakak lo nggak ?"tanya Vella.

"Kak Doni ?"tanya Echan, lalu Vella mengangguk.

"Buat apa ?"tanya Echan penasaran.

"Plis penting nih Chan,"ucapnya yang terlihat terburu-buru.

Tanpa basa-basi pria itu pun memberikan nomor Doni kepada Vella.

"Makasi ya Chan, gue pergi dulu ya,"ucap Vella lalu pergi meninggalkan pria itu.

Vella berjalan cepat ke arah perpustakaan. Dan tangannya cekatan mengirim pesan ke nomor Doni.

Vella
Kak ini aku Vella, boleh bicara sebentar nggak ?

Doni
Ada apa Vell ?

Vella
Ada yang aku pingin tanyain ke kamu, aku tunggu di perpus ya

Doni
Okee

Vella kini sudah berada di dalam perpustakaan, ia duduk di salah satu meja yang sepi. Kali ini ia menunggu kehadiran Doni, ia berharap pria itu segera datang.

Ia berani mencolong waktu untuk bertemu dengan Doni lantaran Rangga sedang menggalang dana di luar kampus bersama anak BEM.

Kali ini ia berencana untuk menggali informasi lebih dalam mengenai Airin serta tentang ramalan Doni.

DIJODOHIN [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang