ekskul

2 0 0
                                    

"mah, Nila masuk daftar Grup Paduan Suara buat upacara 17 agustusan nanti"


"oh ya? waaah selamat ya sayang"

ucapan Mamah dibarengi dengan pelukan hangat yang membalut tubuh Nila, 


"padahal ekskul Nila kan bukan PADUS, kenapa nama Nila bisa ada di list ya mah?"


"loh kok nanya ke Mamah?"

"ih Nila takutnya pak Selamet keliru antara Nila sama Sarah"

"kenapa gitu?"

"soalnya Sarah yang masuk grup PADUS mah"


"masa pak Selamet lupa sama anak Ekskulnya sendiri"


Logika Nila masih gak bisa nerima apa yang terjadi, ya walaupun untuk dia gak ada ruginya sama sekali sih. tapikan kalo pikirannya tadi ternyata bener jadi kasian sama Sarahnya. secara tadi saat Sarah narik tangan Nila buat liat mading, nama Sarah sendiri yang gak ada di dalam list anggota Paduan Suara yang akan tampil di acara HUT RI Sekolah mereka.


hiks...Nila gak mau pertemanan mereka yang baru berjalanan setengah semester menjadi anak baru murid SMP ini hilang karna Sarah yang iri sama Nila, Sarah teman perempuan kedua Nila setelah Sari. keberadaannya pasti akan sungguh sangat berarti.




***



Besoknya,

walau kini rok sekolah Nila sudah berganti warna dari merah menjadi warna biru tapi tidak dengan teman berangkat dan pulang sekolahnya.



ya, masih ada Ijas di sampingnya


"selesai jam berapa latihannya?"

"lu duluan aja, takut lama"


eits, selain warna rok dan celana mereka yang berubah, mereka juga mengganti sebutan panggilan saat baru beberapa hari menjadi murid SMP. menjadi "elu - gua"

ternyata aneh ya menyebut dan memanggil nama langsung ke lawan jenis, hal ini baru diketahui mereka saat MOS kemarin.


"gua tungguin, iyan ngajakin gua main pulang sekolah"



"mainnya di sekolah" tambah Ijas setelah melihat kernyitan di dahi Nila

"terserah"



"lu jadinya masuk ekskul padus?" 

"gak juga sih" 


Nila gak ada ketertarikan dengan kesenian, rasanya masih ragu dan ingin mundur saja membayangkan dirinya tampil di depan umum. ingin mengundur diri tapi tidak enak dengan kesempatan yang udah pak Selamet berikan ke dia.


"ekskul komputer aja yu Nil?"


"lah gua kira lu mau masuk futsal"

BerbedaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang