[END] Married to the Male Lead's Brother

Bab 51

Ning Zhi merasa itu seperti ruang kecil, tertutup di sekitarnya.

"Lu Jue."

Ning Zhi mendekati sosok hitam itu, dia tahu itu dia. Dalam keremangan, pemuda itu mengangkat matanya, mencium aroma yang familiar di ujung hidungnya, dan mengulurkan tangannya.

Ujung jari yang dingin jatuh di wajah Ning Zhi, menyentuh dengan lembut, menggambarkan fitur wajah, alis, hidung, dan mulutnya.

Setelah beberapa saat, Lu Jue menarik tangannya, suaranya yang rendah sedikit gembira, "Salahkan kakak."

Salahkan kakak, itu kembali.

Ning Zhi mendengar Lu Jue menanggapinya, matanya bahagia, tetapi sebelum dia bisa bereaksi, dia ditarik ke dalam pelukannya oleh remaja itu pada saat berikutnya.

Dada pemuda itu tidak seluas dan sekuat ketika dia tumbuh dewasa, tetapi kuat dan panas, dan dia dipeluk secara membabi buta olehnya.

Lu Jue menundukkan kepalanya, dengan kepala terkubur di bahu Ning Zhi, dia bergumam dengan suara rendah: "Saudara perempuan yang disalahkan."

"Jangan takut, aku di sini." Ning Zhi menghiburnya, tidak tahu apa yang dia intimidasi kali ini.

Ruang di sekitarnya tidak besar, jadi dia dan Lu Jue hanya bisa duduk dengan kaki ditekuk, bahkan berdiri.

"Di mana tempat ini?" Ning Zhi bertanya padanya.

Lu Jue mengusap kepalanya ke bahunya, seperti anjing susu kecil yang melekat, tanpa bersenandung.

"Tidak apa-apa, aku akan membawamu keluar." Ning Zhi mengira Lu Jue takut.

"Apakah kamu terluka?"

Dalam kegelapan, Ning Zhi mengulurkan tangan untuk menyentuh wajah dan tubuh Lu Jue, mencoba memeriksa apakah dia terluka. Lu Jue sangat patuh, dan dia bekerja sama dengan inspeksi Ning Zhi.

Dia merasakan tangan lembutnya menyentuh tubuhnya, sangat nyaman, terutama saat dia secara tidak sengaja mengusap pinggang dan perutnya, Lu Jue hanya bisa mendengus. Seperti binatang kecil yang diserang, ia berteriak.

"Sakitnya itu disini?" Ning Zhi terkejut, dan bergegas menyentuh tempat yang baru saja dia usap.

Tubuh bocah itu tidak terkendali, dan langsung menegang, sedikit tidak nyaman, dan sedikit nyaman, dia menatap kosong ke arah Ning Zhi dalam kegelapan.

"Kakak menyalahkan, saudari ..." Lu Jue berteriak ringan, suaranya yang bernada rendah di ruang sempit membuat telinga orang menjadi lembut.

Ning Zhi tersipu, dan dia buru-buru menarik tangannya. Dia tidak tahu apa yang terjadi pada Lu Jue?

Lu Jue telah bereaksi seperti ini sebelumnya, Xiao Jue Jue persis sama dengannya. Itu benar-benar tetap sama. Satu-satunya perbedaan adalah bahwa Xiao Jue masih bisa mengungkapkan rasa malu, dia masih membutuhkannya.

Dan Lu Jue hanya akan memanggilnya kosong, bahkan lebih brengsek dan bodoh daripada Xiao Juejue. Mengetahui bahwa dia tidak terluka, Ning Zhi tersipu dan menarik tangannya.

Mata gelap bocah itu menatap Ning Zhi dengan tenang, dan kemudian berteriak dengan suara rendah: "Kakak menyalahkan ..."

Ning Zhi menggertaknya dan tidak mengerti apa-apa sekarang. Dia mengulurkan tangannya dan meremas wajahnya, "Aku akan menyelamatkanmu nanti."

Dia memastikan bahwa itu adalah kotak besi, dan dia tidak tahu mengapa Lu Jue terkunci di sini.

"Kamu tunggu aku di sini, aku akan segera kembali."