[END] Married to the Male Lead's Brother

Bab 54

Ning Zhi terkejut saat mendengar kata-kata Lu Jue. Dia baru saja mendapatkan kembali 18% auranya, dan sekarang dia telah memulihkan 98% kecantikannya. Tentu saja, Ning Zhi tahu dia cantik, tapi Lu Jue terlalu realistis.

Dia dikatakan jelek tanpa pemulihan, dan sekarang dia dikatakan cantik setelah sembuh. Bukannya dia lucu, dia akan mengalahkannya. Terlalu realistis.

Mau tak mau dia mengulurkan tangannya untuk mencubit wajahnya, dan mengusap rambutnya dengan keras, mengacak-acak rambutnya yang patuh. Dengan wajah putihnya yang dingin, dia menjadi semakin imut.

Ning Zhi bahkan menggosok telinganya, menggosoknya hingga merah, dan berkata dengan marah: "Dulu aku jelek, tapi sekarang aku cantik? Hah?"

"Siapa yang mengajarimu estetika?"

"Siapa yang mengajarimu menjadi estetika?"

Meskipun Ning Zhi juga menyukai penampilan Lu Jue, dia memiliki standar ganda! Dia mengoreksi Lu Jue dengan keras, "Dulu aku cantik, dan sekarang aku juga cantik."

Lu Jue, yang setengah jongkok di depan Ning Zhi, memiliki rambut acak-acakan dan menggosok telinganya hingga merah. Dia mengedipkan matanya yang besar dan kosong, mengerucutkan bibirnya, dan berkata perlahan, "Cantik, aku menyukainya."

Kakak yang aneh dan jelek, dia menyukainya.

Kakak yang aneh dan cantik, dia juga menyukainya.

"Oh!"

Ning Zhi menggosok rambutnya dengan keras lagi, "Kenali aku?"

Lu Jue sangat keras kepala. Bahkan rute lari pagi setiap hari, posisi duduk untuk makan setiap hari, dan bahkan posisi gelas minumnya tetap tidak berubah selama lebih dari satu dekade, dan dia sangat wajar untuk mengakui kematiannya.

Kakak perempuan aneh dalam kesannya adalah 100% cantik, jadi Ning Zhi tidak yakin apakah Lu Jue mengenalinya sebelumnya. Lu Jue menatapnya dengan mata hitam pekat, seolah-olah sedikit jijik, "Aku tidak mengenalinya, aku bodoh."

Dia tidak bodoh, bagaimana mungkin dia tidak mengenalinya?

"Bagaimana dengan sebelumnya?"

Lu Jue menundukkan kepalanya tanpa menjawab, telinganya merah. Lu Jue mengerutkan bibirnya, "Kamu jelek."

Ning Zhi memelototinya, "Kalau begitu aku menjadi jelek, lalu bukan aku?"

Jari-jari Lu Jue meraih ujung rok Ning Zhi, "Jelek, cantik."

Yang jelek adalah menyalahkan kakak.
Yang cantik juga menyalahkan kakak.

Ning Zhi tersenyum dan mengedipkan matanya. Ternyata dia ingat. Dia berpikir bahwa dia harus mengembalikan kecantikannya sebelum dia bisa mengenalinya.

Dia meremas wajahnya lagi, "Saya pikir saya jelek sebelumnya, tetapi sekarang akhirnya memuji saya karena cantik?"

Dia menghela nafas: "Tentu saja, aku suka yang cantik. Bahkan seorang kutu buku tahu untuk memilih yang cantik. Tapi tidak peduli seberapa cantik kamu, itu bukan milikmu."

Lu Jue mengangkat matanya dan menatapnya, seolah-olah dia akan memantulkannya di matanya, suaranya yang bernada rendah sedikit panik, "Jelek, milikku, cantik, milikku."

Lu Jue sangat serakah, semua jenis saudara perempuan aneh miliknya. Dia memegang ujung rok Ning Zhi dengan tangannya, dan bergumam terus-menerus, "Milikku, milikku."

Salahkan kakak, itu miliknya.

Lu Jue berjongkok di depannya dengan warna merah, dengan rambut acak-acakan dan telinga merah. Dia dengan keras kepala mengerucutkan sudut bibirnya, memegang ujung rok Ning Zhi.