[END] Married to the Male Lead's Brother

Bab 107

Ketika Ning Zhi pergi menjemput Lu Jue, dia sudah menunggu di pinggir jalan. Setelah masuk ke dalam mobil, Lu Jue menurunkan kaus pakaian olahraganya, memperlihatkan wajah cerahnya.

Seperti anak anjing, dia bersenandung dekat dengan Ning Zhi, matanya yang gelap menatapnya dengan sedih.

Dia belum cukup melihat Zhizhi seperti apa dengangaun pengantin itu. Lu Jue mendekat, dia mencium rasa manis di bibir Ning Zhi, "Aku Zhizhi aku Zhizhi rasa manis."

Ning Zhi tercengang. Dia ingat bahwa dia dan Fang Yu baru saja makan kue, "Aku baru saja makan kue, dan aku membawakannya untukmu. Kembali dan makanlah."

Lu Jue melirik mulutnya yang kemerahan, tapi tidak menjawab. Detik berikutnya, wajahnya yang tampan diperbesar di depan mata Ning Zhi.

Dalam tatapan Ning Zhi yang sedikit terkejut, bibir tipisnya menempel padanya, dan dia mengaitkan mulut kecilnya dengan keras dan perlahan menarik diri.

Manisnya Ning Zhi ada di ujung lidah Lu Jue, "Kamu harus makan apa yang ada di mulutmu."

Matanya jernih, merenungkannya, seolah-olah dia hanya ingin mencicipi kue yang dia makan. Mata Ning Zhi melebar karena terkejut.

Lu Jue biasa menunggunya untuk menciumnya dengan ekspresi malu-malu, atau sangat ingin dia menciumnya, tapi sekarang, dia tidak hanya belajar mengambil inisiatif, tetapi juga belajar mengatakan hal-hal yang memalukan dengan polos!

Di malam hari, Ning Zhi memanggil Pak Tua Ning. Dia selalu merasa bahwa tidak mudah untuk bertemu Lu Shenyuan dan pria jangkung itu hari ini.

Dia ingin menggunakan orang tua itu untuk mencari detail dari pihak lain. Dia masih ingat dengan jelas bagaimana bos mengalahkan Lu Shenyuan di gang kecil.

Orang-orang seperti Lu Shenyuan tidak akan bisa berjalan dengan bos itu jika bukan demi kebaikan yang lebih besar. Ning Zhi harus curiga.

Ketika Lu Jue masuk dari luar, dia melihat Ning Zhi duduk di tempat tidur, memegangi kakinya sambil merenung.

Dia sudah mandi, mengenakan baju tidur putih, kakinya ditekuk, dan roknya turun, memperlihatkan betisnya yang lembut dan ramping, menarik perhatian.

Di bawah cahaya, rambut hitam Ning Zhi secara alami tergantung di belakangnya, seperti gadis pendiam dan cantik. Lu Jue merasa bahwa Zhizhi terlihat bagus.

Ning Zhi menatapnya, "Apa yang kamu pegang di tanganmu?"

Cahaya terang jatuh di mata Ning Zhi, matanya berair, dada Lu Jue sepertinya dipukul dengan keras, dan seolah-olah dia dicakar oleh monster kecil, mendorongnya untuk melakukan sesuatu.

Mata gelap Lu Jue menatap Zhizhi-nya dengan tenang, dan berjalan ke arahnya, "Sup, beri Zhizhi minum."

Selama periode waktu ini, Ibu Lu memerintahkan dapur untuk merebus sup yang mengisi tubuh untuk diminum Ning Zhi. Dia terlihat baik, dan wajahnya yang kecil menjadi pucat dan merah, dan dia menjadi semakin segar dan cantik.

Ning Zhi tidak banyak bicara, dan mengambil mangkuk dari Lu Jue. Supnya didiamkan sebentar, hangat dan tidak gosong, dia menyesapnya, menambahkan manisan kurma ke dalam sup, manis.

Tepat setelah dia selesai minum, Lu Jue dengan serius mengulurkan tangan dan meletakkan mangkuk kosong itu ke samping, dan kemudian menatapnya dengan mata gelap, daya tariknya sudah jelas.

Ning Zhi telah menghitung. Dalam dua hari sebelumnya di hotel, dia mendapat 4.990 matahari kecil.

Awalnya, dia telah bersiap sebelumnya bahwa akan membutuhkan setidaknya satu bulan untuk mendapatkan begitu banyak matahari kecil.