Dear Siwon

"Jangan nakal Im Yoona, kamu harus makan banyak supaya berat badan mu naik" ujar nya lagi dan aku kembali menggeleng. Bahkan aku sudah menghabiskan makanan nya hampir dua piring, lalu aku harus menghabiskan berapa piring lagi?

"Jangan membantah ku Im Yoona" ujar nya lagi dan aku tetap menggeleng.

Benar. Hanya aku yang berani membantah ucapan nya, hanya aku yang berani melawan ucapan pria yang bermarga Choi itu.

Tentu saja Choi Siwon, lalu siapa lagi? Apa adakah pria yang berani mendekati ku seperti Choi Siwon ini, pria yang selalu melarang ku jika aku melakukan apapun yang tidak ia sukai.

Kekasih? Tentunya aku bukan kekasih nya, bagaimana mungkin dia akan menjadikan ku sebagai kekasih nya, mungkin tipe ideal nya ada pada diriku, tetapi mungkin saja tipe itu ada pada wanita lain, contoh nya seperti Tiffany Hwang atau pun Kwon Yuri.

Kedua wanita itu selalu mengejar-ngejar Choi Siwon, bagaimana tidak? Choi Siwon memiliki wajah yang sangat tampan, hidup bergelimang harta, tidak sombong dan juga romantis, wanita mana yang mau menolak pangeran seperti dirinya, bahkan aku akui jika aku juga tertarik pada dirinya.

Aku bahagia karena aku bisa menjadi sahabat nya, walaupun di setiap pertemuan kami selalu bertengkar, tapi tidak mengapa, yang penting aku bisa selalu dekat dengan nya.

Banyak mahasiswa dan mahasiswi disini berpikir bahwa aku dan Choi Siwon adalah sepasang kekasih, tetapi di sisi lain mereka malah berpikir bahwa aku wanita murahan yang mencoba mendekati Choi Siwon.

Tentu saja itu bukan diriku, mana mungkin aku rela menjatuhkan harga diriku hanya untuk seorang Choi Siwon.

Tiffany dan Yuri, mereka adalah senior ku, mereka satu angkatan dengan Choi Siwon, aku hanya berada satu tingkat di bawah mereka. Kedua wanita itu selalu saja berebutan untuk mendekati Choi Siwon.

Teman? Tentu mereka bukan seorang teman, bagaimana mungkin mereka akan membagi pria yang mereka sukai.

Tiffany Hwang atau yang lebih di kenal dengan sebutan Tiffany, wanita cantik blasteran Amerika itu memiliki wajah yang sangat cantik, matanya sungguh indah, kulitnya putih dan juga memiliki tubuh sexy. Wanita itu tentu memiliki teman-teman wanita nya. Jessica, dan Taeyeon adalah teman nya. Wajar saja jika Tiffany tidak suka jika aku dekat dengan Siwon, karena ia masih belum bisa melupakan Choi Siwon yang tak lain dan tak bukan adalah mantan kekasih nya.

Sedangkan Yuri? Wanita yang memiliki tubuh sexy dan berkulit hitam manis itu sangat menyukai ketampanan dari seorang Choi Siwon. Wajah nya yang terlihat dingin membuat nya terlihat seperti wanita cool. Dia selalu bersama kedua teman nya, Sooyoung dan Hyoyeon.

Sedangkan diriku?

Tentu aku memiliki teman, bahkan seluruh mahasiswa dan mahasiswi di universitas ini sudah aku anggap seperti teman, dan Choi Siwon juga tentu nya.

Selain Seohyun, Siwon dan Kyuhyun selalu membantu ku jika aku sedang kesulitan, mereka bahkan sudah aku anggap seperti saudara ku sendiri.

Choi Siwon. Pria itu selalu saja membuat ku pusing, dia sangat posesif dengan apa yang aku lakukan, jika aku jalan bersama pria lain dia marah, jika aku makan makanan yang kurang bergizi dia marah dan dia selalu saja marah jika aku melakukan sesuatu yang membuat nya kesal.

Itulah dirinya. Seorang Choi Siwon yang sangat sulit untuk di mengerti.

"Cepat makan atau aku akan mencium mu Im Yoona" ancam nya dan aku tetap saja menggeleng, ancaman itu entah sudah yang ke berapa kalinya ia ucapan kan, karena setiap kali aku membantah ia pasti akan selalu mengeluarkan kata ancaman yang singkat itu.

Mencium mu. Hanya kalimat itu yang ia berikan untuk ku sebagai ancaman, dan aku berani menolak nya karena ia tidak mungkin melakukan hal itu. Bahkan ancaman itu tidak pernah ia berikan padaku, ia hanya mengatakan 'Aku akan mencium mu' tetapi ia tidak pernah melakukan nya.