Empat Belas

398 62 6
                                    

Keesokkan harinya, Nk bermain ke kos-an Nindy karena bosan di rumah sendirian. Tapi saat sampai di Kost-an Nindy, Nindy tidak ada karena pergi dengan Shandy dan yg lain-nya. Sebenarnya dirinya jg di ajak tapi Nk tidak mau ikut dan sial-nya Nk baru ingat waktu sampai di Kos-an Nindy.

Nk mengotak ngatik HP-nya berusaha menelfon Nindy dan tak lama kemudian di angkat oleh Nindy.

"Kakk, gue lupaa ih Lo kan pergi yaa tapi gue malah ke kos-an Lo"

'lo mau ke kos ga bilang bilang, Lo naek gojek?"

"Heeh kakk, sendirian. Mengsedih banget gue"

'susul aja deh sinii, banyak juga yg nanyain nih'

"Ada bangsen sama aji, ya?"

'ya pasti adaa, gpp sinii'

"Gamauu ah, kak"

'daripada Lo lama disana sendirian, gabut'

"Iya juga sih tap-

'tunggu disitu, Gilang jemput'

"Ihh Kak gue mau pul-

'iyaa Waalaikumsalam'

Sambungan telfon terputus secara sepihak, Nk mengerucutkan bibir-nya. Dia sangat tidak mau bertemu dengan Shandy karena masih mengingat kejadian yg kemarin yg membuatnya nangis semalaman.

Setelah menunggu selama kurang lebih 30 menit akhirnya Gilang sampai di kos-an Nindy dan Nk langsung menghampiri Gilang.

"Knpaa?"Tanya Gilang

"Bangg, gamau ikutt"Ucap Nk menggelengkan kepala-nya

"Gaakan kenapa kenapa, Lo sama gue aja. Aman"Ucap Gilang

"Tapikan tetep aja pasti ketemu Aji sama Bangsen"Ucap Nk

"Anggap aja mereka ga ada, udh ayo GC naik"Ucap Gilang sambil memasangkan helm kepada Nk.

Nk menghela nafasnya lalu menganggukkan kepalanya dan langsung naik ke motor dan mereka langsung pergi dari kos-an Nindy.

***

Mereka sudah sampai di salah satu mall, Gilang menggandeng tangan Nk. Tetapi dari parkiran Nk terus saja meminta pulang. Jujur, Nk masih takut untuk bertemu Shandy, bentakan dari Shandy masih teringat sampai sekarang di kepala dan di telinga-nya.

"Bang ih pulang aja ayoo"Ucap Nk kepada Gilang

"Gapapa, ada gue. Entar Lo duduk Brg gue"Ucap Gilang terus meyakinkan Nk

"Entar kalo bangsen nanya gue, gue harus gmna?"Tanya Nk

"Jangan di jawab, biarin aja"Ucap Gilang

Nk menganggukkan kepalanya menuruti ucapan Gilang, lalu tak lama mereka sampai di Sturbucks. Disana sudah ada orang orang yg dia kenal. Nk tersenyum membalas sapaan mereka dan dia sempat bertos/bersalaman jugaa, saat bertos dengan Aji dia canggung tapi Aji bersikap Wellkam jadi Nk juga tidak canggung. Saat akan bertos dengan Shandy, Nk tidak berani melihat wajah Shandy dia hanya bertos saja lalu duduk disebelah Gilang. Untung tempat Gilang jauh dari Shandy.

Selama mereka berada disini, mereka mengobrol,bercanda,saling ledek satu lain dan Nk juga bergabung seperti biasa. Tetapi, dia sering mengalihkan pandangan-nya ketika Shandy atau Aji menatap-nya. Sedari tadi Shandy ingin mendekati Nk, tetapi Nk selalu sadar dengan pergerakan Shandy dan Nk selalu langsung mengobrol dengan yg lain.

***

Karena waktu sudah malam dan mereka juga mungkin sudah bosan, jadi mereka memilih untuk pulang dan mereka berjalan beriringan menuju parkiran.

Friendzone || UN1TY - ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang