🌸 CHP 1 🌸

1.2K 30 1
                                    


                               Heppy reading

Semilir angin menerpa setiap sudut kota Tokyo , kota yang hari harinya sangat sibuk , orang orang berlalu lalang tak henti hentinya dari pagi hingga menjelang tengah malam , salah satu kota metropolitan tersibuk di dunia

Seorang gadis bersurai hitam tengah duduk di lantai teratas sebuah gedung , tepatnya si sebuah sekolah yang bernama TOKYO SENIOR HIGH SCHOOL , salah satu sekolah terbaik di jepang , sekolah itu di isi oleh anak anak dari kalangan atas , seperti konglomerat , bangsawan , pengusaha , artis , dll ..

Seperti kebanyakan sekolah elit lainnya , sekolah itu pun tak luput dari masalah bully, di mana siswa dari kalangan rendah yang mendapatkan beasiswa selalu di anggap rendah , mereka beranggapan kalau orang yang mendapatkan bantuan pelajar itu adalah kumpulan orang orang rendah yang seharusnya tak layak bersekolah atau bahkan bercengkrama dengan mereka yang berstatus tinggi di mata masyarakat

Hal itulah yang di alami oleh gadis bersurai hitam dengan iris saphir dan kulit seputih porselen , ia sudah 2 tahun merasakan bagaimana hari harinya di isi dengan cacian , bahkan kekerasan fisik yang di lakukan oleh teman temannya , ya teman temannya ,ia menganggap semua orang yang ada di sekolah ini adalah teman temannya , meskipun itu hanya anggapan ia seorang , dia sama sekali tak tau dengan isi hari teman temannya itu apakah mereka menganggap nya sebagai teman , atau sampah yang menjijikan ,

Dia selalu berusaha menutup telinganya agar kata kata yang menyakitkan hatinya itu tak masuk ke dalam pikirannya , ya meskipun itu adalah hal yang sia sia , tak selamanya ia bisa menutup pendengarnya untuk menghindari orang orang itu  ,yah itu tak akan bisa

Sakura menghela nafas panjang , ia mengerjapkan mata saphir nya dan sedikit membenarkan tata letak kacamata bundar tebal yang bertengger manis di hidung mancungnya ,

Iris saphir itu memang kotak kotak bento yang ada di samping tempat duduknya , terdapat 3 kotak bento dengan tempat yang masing masing berbeda warna dan aksennya

Cklekk...

Terdengar pintu terbuka, sakura sontak saja menoleh ke arah sumber suara itu yang menampilkan 2 orang wanita berbeda gender , kedua wanita itu tersenyum lembut ke arah sakura , dan sakura membalasnya dengan senyuman tak kalah lembut

" Maaf sakura Chan , kami telat , ucap wanita berambut indigo dengan iris mutiara yang bersinar layaknya bulan , sungguh mata yang indah sakura sangat menyukai mata yang satu itu

" Tidak apa apa Hinata Chan , jawab sakura

Gadis itu Hinata Hyuga , adalah gadis anggun keturunan bangsawan Jepang , tingkah lakunya sangat lembut layaknya bangsawan pada umumnya , tetapi ada yang membedakannya dari bangsawan lainnya , Yap , ia sangat rendah hati , tidak sombong dan tidak ...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu Hinata Hyuga , adalah gadis anggun keturunan bangsawan Jepang , tingkah lakunya sangat lembut layaknya bangsawan pada umumnya , tetapi ada yang membedakannya dari bangsawan lainnya , Yap , ia sangat rendah hati , tidak sombong dan tidak membedakan status dirinya dan juga teman temannya , bagi Hinata tidak ada yang namanya bangsawan atau rakyat jelata , Hinata beranggapan kalau semua manusia itu setara ,mereka sama sama memerlukan oksigen , mereka juga tumbuh dan berkembang biak , sama sama makan dan minum , dan yang paling penting adalah mereka itu saling membutuhkan , ingat tidak mungkin ada raja kalau tidak ada rakyat , suatu negara tidak akan berdiri tanpa adanya rakyat , itulah pedoman hidup seorang hinata Hyuga

SECRET Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang