Heppy reading
Sasuke merebahkan dirinya di ranjang berukuran king zise miliknya , terlihat kamar pemuda uchiha itu di dominasi oleh warna drak blue , di kamar itu tidak terdapat banyak perabotan interior, Sasuke tak suka menyimpan barang yang ia sendiri tak perlukan. Hal itu berbanding terbalik dengan kedua saudara bodohnya di mana kedua orang itu setiap bulannya pasti membeli atau bahkan mengganti interior seperti vas keramik , lukisan , sofa , kulkas , atau bahkan tata letak ruang ruang kamar
Yah bisa. Di bilang Sasuke adalah orang yang cuek bebek , ia sama sekali tak memerlukan itu , baginya dengan menjaga kebersihan kamarnya maka itu akan baik baik saja , lagian Sasuke sudah terlalu nyaman dengan kamar yang tata letak dan warna yang ada di ruangan ini sama sekali tak berubah , bisa di bilang sudah 16 tahun ruangan ini berdiri dan di dalamnya tidak mengalami sedikitpun perubahan
Laki laki uchiha itu mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru kamar yang berpenampilan sangat elegan , mata onyx menutup kilatan yang biasanya menampilkan ketegasan dan intimidasi di saat bersamaan
Perkataan Naruto , mikoto dan Madara tadi sukses mengetuk pintu hatinya , laki laki itu memijat pelipisnya yang terasa berdenyut belum lagi pipinya yang masih sedikit lebam akibat pukulan dari baka dobe
" Yah kakek benar , aku harus melakukannya, ucapnya dengan mantap , Sasuke tersenyum tipis ketika membayangkan wanita culun yang satu ini , ia sangat pemberani meskipun ia harus menanggung konsekuensi akibat membangkang Sasuke
Tangan kekar Sasuke merayap menuju nakas , pria itu mengambil benda pipih persegi panjang dan memainkan nya ,ia cukup bosan saat ini , mau tidur pun percuma ia masih belum mengantuk
Sasuke berfikir sejenak , bagaimana caranya ia akan meminta maaf pada wanita yang bernama sakura itu , apakah ia harus bersujud ,menangis , atau memberikannya sebuah surat dengan meletakkannya di loker wanita itu , yah biar ada rada rada misterius nya gitu
Sasuke menghela nafas berat , ia sama sekali tak kepikiran akan hal itu , jari jemarinya mengetuk permukaan ponsel berwarna hitam itu ,
Senyuman terbit di bibir tipis Sasuke takkala ia menemukan apa yang ia cari saat ini
Sasuke mengetik sebuah pesan kepada seseorang , dan kemudian menunggunya dengan harap harap cemas , ia berharap orang itu masih terjaga saat ini , yah meskipun dia sangsi akan hal itu
Mata onyx itu melirik ke arah jam dinding yang menempel indah di samping tempat tidurnya , terdengar helaan nafas dari bibir Sasuke sebelum akhirnya dentingan notifikasi yang pertanda bahwa Barus saja ada pesan masuk
Dengan semangat Sasuke membuka pesan itu selang beberapa detik ia mengerenyitkan alisnya pertanda ia tak mengerti dengan apa yang di katakan oleh orang yang berada di sebrang sana
Sasuke mengedikan bahunya acuh , dia tau orang ini adalah play boy kelas kakap ,dan pastinya ia sudah sangat sering berurusan dengan makhluk menyebalkan bernama wanita
Setelah selesai dengan urusannya Sasuke mencoba memejamkan matanya ,berharap bisa langsung terbang ke alam mimpi , selang berapa menit laki laki itu memejamkan matanya , ia kembali membuka onyx yang tampak masih segar
Ia kembali mengambil ponselnya dan memainkan benda pipih itu z berharap setelah itu ia bisa mengantuk dan tertidur ,
Sasuke melihat lihat story''' dari teman temannya , onyx itu berhenti ketika melihat nama yang tertera di status yang ada di ponselnya , Sasuke cukup penasaran dengan apa yang di pasang kakaknya itu bukan tanpa alasan , Itachi adalah orang yang jarang sekali memasang status di media sosial nya , yah pernah dih seingat sasuke itu sekitar 2 tahun yang lalu itu pun hanya tulisan " Lol...
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET
Teen Fictionharuno sakura gadis lugu , culun dan miskin, jangankan berteman duduk sebangku saja murid murid tak mau karena mereka menganggap sakura adalah aib sekolah yang harus di buang , semua hinaan itu di balas dengan senyuman oleh sakura , dia sama sekal...