Heppy reading
Malam ini sangat cerah , rembulan bersinar dengan terangnya mencoba memperlihatkan hamparan berlian yang berkilau di kegelapan malam , rasi rasi bintang terlihat sangat jelas apabila seorang astrologi dapat melihatnya , merangkainya dengan beberapa garis dengan menggunakan imajinasi akan sangat menyenangkan bagi peminat di bidang astronomi
Semilir angin berhembus dengan sangat lembut , menerpa dengan lembut orang orang yang berlalu lalang di bawah sana , rembulan yang kembali kebentuk utuhnya semula tampak bersinar dengan terangnya , membuat orang berfikir kalau saat ini bukanlah malam hari yang baru menunjukkan pukul 20.23 , tetapi ini lebih condong menampilkan kesan dini hari sekitar pukul 04.50 pagi
Sakura tersenyum kala ia berhasil menemukan rasi bintang gemini , tangan mungilnya mengambil teh hangat yang sedang bertengger dengan cantiknya di meja kayu berwarna coklat muda
Menaruh ujung cangkir tepat di bibir mungil mungilnya dan kemudian mencondongkan sedikit cangkir itu agar teh yang berada di dalamnya dapat ia minum , sakura menaruh kembali cangkir teh yang sebelumnya ia pegang , sakura sedikit melumat bibirnya sendiri, saat ia merasa ada bekas teh yang masih melekat di bibir bagian atas dan bawah
Wanita itu memejamkan iris emerald miliknya , tangan mungilnya sedikit membenarkan selimut tipis berwarna ungu yang bertengger manis di pundak mungil miliknya
Menghirup aroma khas yang hanya bisa di rasakan pada saat malam , tentu saja banyak orang yang selalu menantikan hal itu , bila siang hari udara terasa sangat kotor maka hal sebaliknya akan tercipta di malam hari , kita dapat merasakan oksigen yang sebenarnya saat berada di situasi ini , belum lagi hembusan angin yang terasa sangat lembut membuat semua orang ingin berlama lama sekedar melepas lelah akibat rutinitas padat yang pastinya semua penduduk kota ini miliki
Sakura membuka matanya saat ia merasakan seseorang Memegang tangan nya dengan lembut , jari jemari mungil itu terasa sangat halus dan lembut saat bersentuhan dengan punggung tangan sakura , sakura menoleh ke samping dan mendapati seorang anak berambut reven dengan iris emerald yang sangat menyejukkan mata
Anak itu sedikit menyunggingkan senyum manisnya takkala emerald keduanya saling bertemu
Sakura balik membalas usapan yang di lakukan Ken dengan cara menggenggam tangan mungilnya yang membuat Ken terkekeh kecil karena mendapatkan perlakuan seperti itu dari Sang mama
Ken mendekat ke arah sakura yang sedang duduk di sofa berwarna biru yang berada di balkon kamar milik sakura , balkon itu sangat luas bahkan dapat menampung little garden, sofa berbentuk L yang di letakan di sudut balkon dan ayunan berbentuk bola dengan aksen besi yang di buat menyerupai kupu kupu dengan berbagai warna
Sakura mendekap buah hatinya itu dengan penuh rasa sayang , mengecup sekilas pipi gembul miliknya kemudian beralih dengan mengecup pucuk kepala Ken yang menampilkan surai Raven yang sangat sakura sukai
Ken menaruh kepalanya di dada sakura , tangan mungilnya melilit perut sang mama seolah ia takut sang mama akan hilang apabila ia melepaskannya barang sejenak
" Ken belum tidur , tanya sakura , wanita itu melebarkan selimut tipis miliknya guna membagi rasa hangat pada tubuh Ken ,ia tak mau sampai buah hatinya ini sakit karena angin malam
Ken hanya merespon ucapan sakura dengan gelengan kecil , yang melihat itu segera memasang ekspresi datarnya yang membuat Ken meneguk ludahnya dengan susah payah , Ken mengalihkan pandangannya ke arah lain , ia tak mau sampai menatap emerald yang sama dengan miliknya itu , mamanya terlihat menyeramkan apabila ia sedang dalam mode temboknya
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET
Teen Fictionharuno sakura gadis lugu , culun dan miskin, jangankan berteman duduk sebangku saja murid murid tak mau karena mereka menganggap sakura adalah aib sekolah yang harus di buang , semua hinaan itu di balas dengan senyuman oleh sakura , dia sama sekal...