🌸 CHP 8 🌸

200 13 0
                                    

                                 Heppy reading

Mikoto menatap penuh selidik pada putranya yang satu ini , mikoto tak melepaskan sedikit pun gerak gerik dari Itachi

Sementara Itachi yang melihat tatapan penuh selidik dari semua orang yang duduk di meja makan hanya mengangkat bahunya acuh , ia melirik satu persatu anggota keluarga yang tengah menatapnya datar tetapi Itachi tau ada puluhan pertanyaan yang ada di pikiran semua orang

Itachi kembali fokus pada makanan yang ada di hadapannya , menyingkirkan rasa tak nyaman yang ada di hatinya karena dirinya di tatap seolah ia baru saja ketahuan menghamili anak orang

Selama makan malam tak ada yang membuka percakapan semua masih sibuk dengan piring dan sendok yang ada di hadapan mereka

Itachi memberikan tatapan mematikan pada Naruto yang dari tadi terus menginjak nginjak kakinya, tangan Itachi merayap ke paha Naruto yang kebetulan berada di sampingnya , ia mencubit paha Naruto yang membuat sang empu meringis kesakitan dan menghentikan sikap jahilnya

Saat ini keluarga uchiha sedang berkumpul di ruang keluarga , Itachi dan Naruto sedang asik bercanda sementara Sasuke hanya menatap datar kedua saudaranya yang bertingkah layaknya anak kecil

Mikoto Madara dan fugaku duduk di sofa dengan secangkir teh hitam yang menemani kebersamaan mereka

Mikoto terkekeh kala Naruto tak sengaja melempar bantalan sofa tepat di wajah Madara , Naruto hendak kabur tetapi Sasuke dan Itachi menahan kedua tangan Naruto , Naruto berbisik kepada kedua kakaknya agar melepaskan nya kali ini dia berjanji akan memberikan salah satu kodok kesayangannya jika Sasuke dan Itachi mau menuruti permintaannya

Dan berakhirlah Naruto mendapatkan tiga benjolan di kepala kuningnya

Mikoto mengalihkan pandangannya dari Naruto yang masih saja menggerutu tak terima karena perlakuan Madara kepadanya

Ia melirik Itachi , yang masih bercanda bersama Sasuke , mikoto menyesap teh hitamnya , Ia kembali melirik ke arah Itachi dalam diam ,mikoto mengerutkan alisnya takkala ia melihat kalau bibir Itachi sedikit bengkak dari pada biasanya , bahkan bibir bagian bawah dari Itachi seperti terluka , mikoto mengalihkan pandangannya ke arah kemeja Itachi yang sedikit terbuka karena Itachi tak mengancingkan 2 kancing baju di bagian atasnya

Onyx mikoto melebar saat melihat tanda merah yang berada di dada dan leher Itachi , meskipun warna nya tak begitu kontras pada bagian leher , tetapi di bagian dada itu sangat terlihat dengan jelas

" Itachi , kenapa ada bekas merah di dada dan juga leher mu. ,tanya mikoto , mikoto menatap tajam Itachi yang membuat Itachi membatu seketika

Tangan kekar Itachi menyentuh bekas itu , ia dengan cepat mengancingkan bajunya agar yang lain tak melihatnya , tetapi terlambat mikoto sudah mengetahuinya dan ia menanyakan itu dengan suara yang lumayan keras yang membuat keadaan hening seketika

Itachi meneguk silvanya, onyx sekelam malam itu bergerak dengan gusar , jari jemarinya saling bertautan satu sama lain seolah ia sedang di Landa kebingungan saat ini

" Mama bertanya Itachi. Mama tau itu tanda apa , jadi kau tak bisa berbohong , tegas mikoto dengan suara datarnya

Itachi menghela nafas pasrah , ia mendongakkan wajahnya menatap mikoto yang masih menatapnya datar , Itachi meringis saat mikoto mendelik ke arahnya , Itachi mengusap tengkuknya guna menghilangkan sedikit rasa gugupnya

Itachi membulatkan matanya saat mikoto mengambil ponselnya dengan paksa dari tangan Itachi

Itachi sedikit melawan tetapi melihat tatapan datar dari fugaku Itachi jadi mengurungkan niatnya ,

SECRET Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang