"Ughh!" Gadis cantik yang barusan membuka pintu kamar dengan nuansa warna grey itu menendang jaket yang entah kenapa tergeletak begitu saja di lantai dan menghalangi jalannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perhatiannya kini tertuju pada sosok pria yang masih asyik bergelut dalam mimpinya berbalutkan selimut hangat. Suara hembusan jengah ditambah pose melipat kedua tangan didepan dada merupakan pertanda dalam beberapa saat dia akan mengeluarkan tanduknya.
Gadis bernama lengkap Kim Jisoo itu memicingkan matanya, lihatlah bagaimana orang ini bahkan masih enak-enakan tidur disaat dirinya justru telah berpakaian rapi dan wangi alias siap berangkat ke lokasi pemotretan, pantas saja sejak tadi dia memencet bel namun tak dibukakan pintu, karena kesal Jisoo langsung masuk saja toh dia tau pass code nya.
Tiba-tiba sebuah ide jahil terlintas di kepala cantiknya. Kakinya yang dibalut sliper karakter kelinci favoritnya berjinjit untuk meminimalisir suara mendekati tempat tidur yang jauh dari kata rapi itu.
Suara cekikikan terdengar dari mulut mungilnya melihat bagaimana ekspresi polos nan lucu pria yang terlelap itu. Park Jinyoung masih tidak menyadari kelakuan sahabatnya itu yang berniat mengusik tidur nyenyaknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pertama Jisoo berbisik pelan tepat di depan telinga Jinyoung.
"Jinyoung.. Oh Park Jinyoung.. Bangunlah.." Jisoo berbisik dengan nada seolah tengah merapal kan mantra. Hembusan nafasnya yang menggelitik tentunya membuat Jinyoung yang belum sadar mengusap-usap telinganya.
Merasa usahanya tidak berhasil, Jisoo pun akhirnya melancarkan rencana keduanya. Gadis itu nampak menarik nafas dalam-dalam sebelum akhirnya..
"YAK! PARK JINYOUNGGG!" Teriakan itu menggelegar pada seisi kamar dan tentunya langsung membuat Jinyoung terperanjat dari tidurnya.
"WAE? WAE? WAE?" Refleks Jinyoung berseru sembari mengumpulkan kesadarannya. Hingga akhirnya suara tawa renyah itu mengusik pendengarannya.
"Ahahahaha ekspresimu hahaha harusnya aku videokan tadi!" Jisoo terbahak-bahak dengan keberhasilan tingkah usilnya, sedangkan Jinyoung kini mendecih sebal sebelum akhirnya rencana balas dendam terlintas begitu saja.
