Jika hal ini tak terjadi? + Cemburu||10

37 7 55
                                    

hy guys, gue cm dpt ide, trs idenya buat book ini, jdi critanya gue blm matii, krn dicegah :)


"Anderson-san" seorang gadis manis bernama Kisaki menyebut nama Rava, yg sedang berkumpul bersama teman temannya

"Eh Kisaki? Ada apa?" Rava menoleh ke araah gadis yg menyebutkan namanya

Rusuh squad sebenarnya tau Kisaki dan Raava berbincang, namun mereka memilih untuk tidak ikut campur

"Boleh ikut aku sebentar?" pinta Kisaki kepada Rava

Rava hendak menjawab, namun belum ia bersuara, sang kakak lelaki dari Rava, Kou (Angga), menghantam wajah Kisaki dengan kepalan tangannya

"Angga?!?" Rava terkejut, namun ia tak bisa bergerak menolong Kisaki yg terluka akibat hantaman itu, pergelangan tangannya di genggam oleh Ken, kakak laki laki Rava, rusuh squad tentunya terkejut.

"Lo gausah sok baik depan Rava, lo yg selama ini membully Rava kan?!" amarah Angga meluap, mengcengkram kerah baju Kisaki

Rusuh squad yg mendengar itu naik pitam, bukan hanya kepada Kisaki, namun kepada Rava juga

"Rav, ap mksudny ini? knp slma ini lu g ksih tau lu di bully?" Kazu bertanya sambil menahan rasa kesalnya

Kazu hanya menarik Rava dari Ken, merangkulnya, bukan lebih tepat nya memeluk dari belakang

Ken hanya  bisa memasang deat face, Kisaki berlari menjauhi kerumunan itu....

Angga menatap Kazu yg sedang memeluk Rava dari belakang, ok mood Angga turun, menatap sinis sang pemuda bersurai putih itu

Melangkah mendekati Rava dan Kazu, menarik pergelangan tangan Rava dan memeluknya, Rava yg sekarang berada di pelukannya Angga hanya bisa speechless

"Hush hush, sana lo, gaush meluk meluk Rava" ucap Angga sinis kpd Kazu

"Hah?! Ngajak ribut?" Kazu naik pitam juga, hendak menarik Rava kembali kepada pelukannya, namunv reflek Angga lebih cepat, ia memeutar badannya ke samping hingga Kazu tak dapat meraih Rava kembali

Katsu dan Rui hanya sedang asyik merekam kejadian itu, Key? lagi asik makan keju sambil liatin perdebatan ini, Yuki? menangis karena ia jomblo, Rey? sibuk dengan gamenya, Ken? tersenyum senyum melihat kdeua orng memperebutkan Rava

"Wo-" 

"Diem rav" Angga memotong perkataan Rava dan makin memeluknya erat

"He-" lagi lagi dipotong, tapi kali ini pelakunya bukan Angga, melainkan Kazu

"Lepasin Rava, klo mau gelud sini maju" mendengar hal itu Angga hanya menunggingkan senyumannya, medorong pelan Rava, bukan, melepaskan pelukannya

"Woi jan-" nasibmu Rav, lagi lagi terpotong

"Diem aja disitu cantik, urusan gue ini" Angga mulai melipat lengan kemejanya, begitupun dengan Kazu

ok, jadilah mereka berantem disitu, kini mereka babak belur, namun mereka masih kuat berantem, akhirnya naik pitam juga si Rava


"WOI SETAN, BERHENTI!" Rava teriak, kini dia menahan tobjokan keduanya, bisa dibilng dia ditengah tengan Kazu dan Angga

"MINGGIR RAV" kduanya berteriak

"BACOT MONYET, GUE TAU GUE DISUKAIN BNYAK ORNG TAPI GA GINI JUGA, MUKA KALIAN AMPE LEBAM GITU, MAU HAH MUKA KALIAN JELEK?" jadilah Rava memarahi mereka, mereka hanya bisa terdiam, Rava juga menatap tajam kedua pemuda tersebut

Rava menjewer kedua telinga mereka, mempoutkan bibirnya, membuat kedua orang itu makin gemas melihatnya

"Itt-" 

"Sakit Rav, lepasin"

"APA LIAT LIAT? GAUSH BERANTEM KAN BISA ITU AMPE BABAK BELUR GITU" Rava hanya bisa mengomeli, ia melepaskan jewerannya, lalu memukul kepala mereka masing masing

"Gue ga bakal tanggung jawab, obati luka kalian sendiri" Rava hanya bisa mengucapkan itu, lalu pergi meninggalkan mereka berdua, Key, Rui, Yuki menyusul Rava yg sedang dalam 


Mode ngambek


"Makanya, siapa suruh gelud, dah ayo balik, malu maluin" Katsu hanya bisa mengejek Kazu, lalu menariknya mengikuti Rey yg menuju UKS

"Lain kli gausah macem macem kali" Ken terkekeh melihat Angga yg masih cemberut di depannya

"Bct, Dia milik gue, gmw tau" ucap Angga dan Kazu di waktu yg sama setelah mereka dikomentari

Namun, Rava ga sepenuhnya marah, ia marah karena mereka babak belur, sebenernya Rav seneng banget digituin, sampe sekarang dia masih snyum senyum, mukanya juga memerah, Najiru belum berhenti merekam, dia masih merekam Rava, begitu juga Katsu

"Buat dekomentasi rusuh squad doang" begitulah kata mereka berdua





































namun, ITU CUMA IMAJINASI GUE, KAZU GA GAMPANG CMBURU KKWKWK

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[] The story of my life []Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang