Episode 15

213 16 2
                                    

M.Roni:Roni....kamu kenapa nak(kaget)
Roni:gapapa ma...
M.Roni:gapapa gimana badan kamu luka-luka gini abis itu diperban(bawelnya)
Papanya Roni datang
P.Roni:Ron,ini roni kenapa ma?
M.Roni:gak tau pah
P.Roni:Ron kamu kenapa ah,motor kamu mana?(papanya Roni lihat kearah teras)
M.Roni:Jawab Ron kamu kenapa?
Roni: kecelakaan mah
M.Roni:Apa kecelakaan?(kaget)
M.Roni:Gimana ceritanya kamu bisa kecelakaan?
P.Roni:Tapi gimana keadaan kamu?
Roni:tumben pada perhatian
P.Roni:Roni bukan waktunya untuk bercanda, cepat jawab
Roni:iya Roni gapapa, mending kita duduk dulu biar Roni cerita
*Mereka duduk
*Disisi lain Di rumah sakit UGD
Ambulan berhenti diruang UGD
Lili:Cepatt sus(turun dari ambulan)
Suster:iya de
Santi diturunkan dari ambulan ke UGD
Lili: Santi...Lo yang kuat ya(menangis)
Di ruang IGD
Lili ingin masuk
Suster:mohon maaf de tunggu di depan saja ya
Lili:tapi sus (menangis)
Rafi yang dibelakang lili menahan lili
Rafi:Li udah Li biarin santi dulu di UGD
Rafi merangkul Lili
Lili:Raf....(nangis)
Rafi:iya li
Lili:Santi bisa selamat gak ya
Rafi:kok Lo ngomongnya gitu pasti Santi bisa selamat kok
Lili:tapi fi
Tiba-tiba hp Lili bunyi
Lili:Fi bentar
Rafi:iya li
Lili melihat hpnya
Lili:Mama...(suara pelan)
Lili:Fi ini gimana?
Rafi:apanya?
Lili:Mama gw nelfon,gw jawabnya gimana
Rafi:Lo jawab aja jujur
Lili:tapi fi
Rafi:jawab aja
Lili:yaudah..
Lili mengangkat telfon mamanya
Lili:halo mah

Lili:halo mah
M.Sanli:hali li ini mama nyampe rumah sama papah kok sepi sih dikunci juga nih pintu?
M.Sanli:satu lagi kok hp Santi gak diangkat?
Lili:hmm...itu mah
M.Sanli:itu apa?
Lili:Santiii...
M.Sanli:Santi kenapa?
M.Sanli: suara kamu kok kaya habis nangis?
Lili:hmm... sebenarnya
Lili:Santii...Ke-kecelakaan mah(ngomong patah-patah)
M.Sanli:Apa kamu serius?(kaget)
Lili:aku serius mah
M.Sanli: sekarang gimana keadaan Santi?(meneteskan air mata)
Lili:Santi masih di UGD mah masih ditangani dokter
M.Sanli:sekarang kamu dirumah sakit mana mama sama papah mau nyusul(menangis)
Lili:hmm di rumah sakit Cemara mah,tapi mama gak usah datang dulu
M.Sanli:kenapa?
Lili:kan mama baru nyampe takutnya mama kecapean
M.Sanli:gak tenang aja
Lili:yaudah deh mama hati-hati ya
M.Sanli:iya li
Call Of
P.Sanli:Mah Santi kenapa?kok kamu panik gitu?
M.Sanli:Santi kecelakaan pah...
P.Sanli:apa...?(kaget)
P.Sanli:yaudah ayok ke rumah sakitnya
M.Sanli:ayo pah
*Dirumah Roni
M.Roni:jadi gitu ceritanya nak
Roni:iya mah
P.Roni:abis itu kamu udah ngeliat keadaan Santi?
Roni:belum pah
P.Roni:Ron...
Roni:iya pah
P.Roni:papah mau minta maaf sama kamu
Roni:minta maaf untuk apa pah?
P.Roni:Papa minta maaf karena selama ini udah sering nampar kamu,marah sama kamu
Roni:gak pah roni gakpapa,Roni yang harus minta maaf karena udah sering ikut geng motor sampe motornya ketabrak,dan roni kaya gini, sekarang Roni sadar kenapa papah kaya gitu sama Roni
P.Roni:maafin papa ya Ron(memeluk Roni)
Roni membalasnya
Roni:maafin Roni juga ya pah
P.Roni:iya
M.Roni:ciee udah maafan
mereka melepaskan pelukannya
M.Roni:Ron maafin mama juga yah
Roni:aku juga minta maaf mah
Mamanya Roni memeluk Roni dan Roni membalasnya
M.Roni duluan melepaskan pelukannya
P.Roni:Ron janji ya kamu gak ikut kaya geng motor lagi,lihat gara-gara kamu ikutan sampai keluar jalur kamu jadi nabrak Santi
Roni:iya pah
M.Roni:Ron...
Roni:iya mah
M.Roni:Gimana kalau kamu dipenjara
Roni:ohh soal itu Roni siap mah
P.Roni: maksud kamu Ron?
Roni:Roni siap pah dipenjara, karena Roni udah nabrak Santi untuk tanggung jawab
P.Roni:Hmm..tapi papah gak akan biarin kamu dipenjara

P.Roni:Hmm..tapi papah gak akan biarin kamu dipenjara
Disisi lain
Dirumah sakit
M.Sanli dan P.Sanli yang baru datang
Rafi:om tante(menyalam M.Sanli dan P.Sanli)
Lili:mah pah(memeluk kedua orang tuanya)
*skip pelukan
M.Sanli:Li Santi gimana keadaan nya?
Lili:belum mah udah setengah jam belum keluar juga(menangis)
P.Sanli:Li emang gimana ceritanya kok bisa sampai kaya gini
Lili:Jadi gini pah kata Rafi...
*Skip diceritain
M.Sanli:Jadi Selama ini yang jagain Santi bukan Roni tapi Rafi
Lili:i-iya mah
M.Sanli:mamah kecewa sama Roni kenapa bisa ginj,tapi gimana udah terjadi mungkin ini takdir
P.Sanli:iya mungkin takdir,yang sabar ya mah
M.Sanli:iya pah
Lili:Tapi mama sama papa akan balas perbuatan Roni kan?
P dan M Sanli:hmmm, mungkin gak
Lili:tapi pah mah
Dokter keluar
Dokter: Permisi Selamat malam apakah ada keluarga atas nama Pasien Santi
M.Sanli:Saya dok,saya ibunya
Dokter:baik Bu keadaan Santi saat ini masih koma,dan kemungkinan dia akan amnesia karena kepalanya terbentur cukup kencang
M.Sanli:gak mungkin dok
M.Sanli:Dokter bercanda kan?
Dokter:tidak bu
M.Sanli nangis,P.Sanli merangkul M.Sanli
P.Sanli:Sabar mah
Lili:Dok abis itu Santi kapan siuman?
Dokter: Saya tidak bisa memprediksi kapan Santi siuman
Rafi:Udah bisa dijenguk dok
Dokter:belum de tunggu besok dulu
Rafi:baik dok
Lili:makasih dok
Dokter: Sama-sama,Baik saya permisi
Rafi:iya dok
Lili:mah pah mending papah sama mama pulang biar lili yang jaga Santi
P.Sanli:yaudah Li kau jaga Santi yah,ini papa juga mau pulang sama mama biar mama tenang
Lili:iya pah
M.Sanli:Mama gak mau pulang
P.Sanli:mah plese nanti kalau kamu sakit,abis itu gak bisa liat Santi gimana?
M.Sanli:yaudah
*Skip besok pagi

Cinta Abadi(Ending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang