Part 4

27 3 2
                                    

Hayy guys aku up nya 2 kali seminggu yah karena kan udah daring lagi,jadi agak sibuk kerja tugas sekolah, makasih ☺️

Ok sebelum membaca diwajibkan untuk VOTE,KOMEN, DAN FOLLOW YAH.
H

A

P

P

Y

R

E

A

D

I

N

G

Karena udah larut malam mereka pun pulang, Bella dan Chelsea terlebih dahulu mengantar Aca untuk pulang.

Bayy...sampai jumpa lagi,ucap aca melambaikan tangannya. "DAH..." Ucap Bella dan Chelsea.

Aca pun masuk kedalam rumah dan langsung ke kamar buat mandi. Selesainya Aca mandi,Aca langsung memakai skincare malamnya.

Udah pulang kamu,ucap aca pada Vito yang baru melangkahkan kakinya masuk ke kamar.

"Hemm.."ucap Vito singkat,yang langsung meletakkan barang-barang nya dan langsung menuju kamar mandi buat bersih-bersih.

Aca yang membaca buku ,sembari menunggu Vito selesai mandi.

Oh.. iya aku mau nanya,ucap aca pada Vito yang baru selesai mandi dan berpakaian."nanya apaan" ucap Vito."kamu pernah punya masa lalu atau kamu sekarang sedang pacaran gitu" ucap aca.

Flashback on

Saat aca di ruangan Vito,aca kebelet terus dia pergi ke toilet sebentar.

Plakk...

"Dasar wanita tak tau diri" tamparan keras dari seseorang yang mengenai pipinya aca.

"Ah... Kamu siapa?kok main tampar-tampar sih,Aca saja nggak kenal kamu kok" ucap aca menahan diri nya.

Gw nggak terima Lo tunangan sama Vito,Vito itu milik gw Lo nggak berhak. "Siapa Lo mau ngatur-ngatur hidup orang,gw tunangan sama Vito karena restu orang tua dia lah,emang restu nenek moyang Lo"ketus Aca.

 "Siapa Lo mau ngatur-ngatur hidup orang,gw tunangan sama Vito karena restu orang tua dia lah,emang restu nenek moyang Lo"ketus Aca

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gw VERA ALVERIA PRAMANA ngerti Lo,gw pernah ada hubungan sama Vito,ucap Vera.

Lah terus? Gw harus bilang wow gitu? Kan udah masa lalu mbak Napa masih di ungkit-ungkit sih miris deh, ketus Aca.

"FORCED LOVE" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang