Part 8

18 2 0
                                    

Hayy teman-teman.....
Makasih yah udah mampir baca cerita aku...
Makasih yang udah support dari awal....
Jangan lupa VOTE, KOMEN, DAN FOLLOW YAH...
Ok kita lanjut aja...

Happy reading....

Mereka pun melanjutkan untuk mengobrol..
Ca... tunangan loh nggak macam-macam kan sama loh? Tanya Bella karena merasa kwartir.

Nggak kok dia orangnya baik, meskipun agak dingin dan cuek sih..ucap Aca.

Awas aja kalau dia berani macam-macam,gw patahin tulang lehernya, ketus Chelsea.Aca dan Bella pun tertawa karena ucapan Chelsea.

"Aca beruntung banget punya sahabat kayak Chelsea dan Bella"batin Aca.

Sembari menunggu pesanan mereka, mereka melakukan candaan, ngobrol,dan lain-lain.


Deg!....

Tubuh Aca seperti membeku dan tidak bisa berkata-kata ketika melihat dua orang yang duduk di ujung sana.Mereka adalah Vito dan Vera.

"Oh...jadi ini yang kamu bilang sibuk"batin aca yang menahan agar air matanya tidak menetes di depan sahabatnya.

Aku ke toilet dulu yah.. ucap Aca. "Ok"jawab Bella.

Bella dan Chelsea pun melanjutkan untuk ngobrol.
"Bell...itu kan tunangan Aca,kok sama perempuan lain sih"ucap Chelsea. Emang iya?kamu udah pernah ketemu sama tunangan Aca?tanya Bella.

Iya,waktu acara reuni kemarin yang loh nggak jadi datang, kami ketemu di sana dan itu tunangan aca.jawab Chelsea.

Oh.. mungkin itu sekretaris nya.. positif thinking aja,ucap Bella.

Nggak mungkin sekretarisnya waktu reuni kemarin tuh perempuan datang juga dan malah kayak dekat banget sama tuh tunangan Aca.jawab Chelsea lagi.

Nggak bisa dibiarin ini,harus diberi pelajaran tuh cewek, berani-berani nya dia dekatin tunangan sahabat gw,ucap Chelsea yang langsung berdiri dan menghampiri perempuan itu.

"Chel..mau kemana?"ucap Bella. Mau kasih pelajaran sama tuh perempuan murahan, sambung Chelsea.

Taa..pikan!?..

Eitss jangan lupa vote,komen,dan follow yah..

Byur!...

Chelsea yang hilang kesabaran menyiramkan air kemuka wanita itu,yah wanita itu adalah Vera.

"Auhh..."ucap Vera yang langsung berdiri.

"Dasar perempuan murahan, perempuan gak tau diri, bisa-bisanya loh jalan sama tunangan sahabat gw"ketus Chelsea yang sudah emosi daritadi.

Chel..udah chel..ucap Bella yang berusaha menenangkannya Chelsea.

"Apa-apaan sih nih cewek,main nyiram-nyiram segala,kan baju gw jadi kotor, nggak mungkin loh bisa ganti baju gw"ucap Vera.

Apa? Gw nggak salah dengar?Mahal??loh.. kira kita miskin?kita nggak punya uang?baju kayak itu kami bisa ganti kok..berapa? 1M? 2M? Atau 5M? Atau mungkin 10M? Ketus Bella yang mulai emosi dan berusaha membela Chelsea.

"Itu ATM gw ada 15M,ambil buat gantiin baju loh yang mahal itu, nggak seperti harga diri loh M U R A H A N!
Ucap Aca yang melempar atmnya ke Vera.

Aca??ucap Bella.

Chel..bell..udah biarin aja mereka,ayok kita ke meja makan aja,ucap Aca yang menenangkan kedua sahabatnya.

Awas aja..kalau loh masih bertingkah jangan harap loh masih ada di muka bumi ini,ucap Chelsea yang langsung meletakkan gelas yang ia pegang.

Oh...iya..ucap aca yang membalikkan badannya" kalau uang nya kurang kamu bisa pergi ke perusahaan New Wijaya minta cek atas nama aca pasti dikasih kok"ucap aca dan melanjutkan langkahnya.

Dih...apaan sih tuh tunangan kamu,sok kaya banget,ucap Vera membersihkan pakaian nya."kamu nggak apa-apa kan?"ucap Vito pada Vera.

"Iya nggak apa-apa kok"

Wah... Aca!! gw baru pertama kali lihat loh sesavage tadi..ucap Bella.

Ca...kalau tuh cewek macam-macam loh bilang sama gw ,biar gw kasih pelajaran sama tuh cewek,ucap Bella yang daritadi emosi.

Makasih yah teman-teman...
Udah mampir dan udah baca cerita aku...
Makasih juga yang udah follow, komentar,dan vote...
Sampai jumpa di part selanjutnya...
Bay..bay...





Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 24, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

"FORCED LOVE" Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang