[1/10]

8.3K 1.3K 60
                                    

Seishu mengerjapkan kedua matanya, masih terlalu pagi untuk bangun tidur. Seishu melihat ke arah luar melalui jendela yang tertutup gorden, masih gelap. Pandangannya beralih untuk melihat sang istri yang masih tertidur pulas.

Sedikit tidak percaya jika gadis–eh wanita itu kini sudah menjadi istrinya. Padahal dulu Seishu tidak pernah berpikir akan menikahi [Name].

Seishu kira jodohnya berada di tikungan tajam dalam hidupnya, tetapi kenyataannya justru teman masa kecil.

Laki-laki berusia 28 tahun itu tidak berniat untuk kembali tidur, karena memandangi wajah [Name] lebih candu dari pada bermimpi.

Tangan Seishu bergerak untuk menyelipkan anak rambut [Name] yang sedikit menutupi wajah cantiknya. Kemudian, menarik selimut itu hingga sebatas leher.

Terkejut, saat kedua mata [Name] tiba-tiba saja terbuka. Seishu menarik tangannya menjauhi wajah [Name]. Sedikit merasa canggung.

[Name] juga merasa terkejut. Sama seperti Seishu, [Name] tidak menyangka jika ia sudah berganti marga menjadi Inui.

"Seishu, ini masih terlalu pag--"

Ucapan [Name] terhenti saat Seishu tiba-tiba merengkuh tubuhnya ke dalam dekapan hangatnya. Telapak tangan kanan Seishu berada di kepala bagian belakang [Name].

Seishu malu karena kegep sedang memandangi wajah [Name]. Karena itu, ia menenggelamkan wajah [Name] ke dada bidangnya, agar [Name] tidak tahu jika pipinya sedikit memerah.

"Ya, masih terlalu pagi, kau lebih baik tidur lagi."

𝐖𝐈𝐅𝐄 » seishuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang