Pagi yang cerah, seorang gadis yang masih bergulat dengan selimut yang bergambar oppa korea. Dia lagi asik mimpiin nikah sama bias dan tiba tiba ada seseorang yang mengetuk pintu kamarnya
"Tok tok tok"
Dia terbangun dari mimpi karna ada gangguan yang membangunkannya dengan cara mengetuk pintu kamar
"Iya siapa?" Ujarnya sambil mengucek mata
"Ini bibi non" ucapnya di balik pintu yang belum dibuka
"Ada apa bi?" Ucap calista dengan membuka pintu kamarnya
"Itu non, tuan mau ngomong sesuatu katanya sama non dan beliau udah di ruang keluarga. Non temuin gih" ucap bi inah
"Oke bi. Ntar fira ke ruangan abis cuci muka" ujarnya sambil mengecup pipi sang bibi. Calista emang udah menganggap bibinya kayak keluarga sendiri
Setelah cuci muka dan menggosok gigi dia segera menemui ayahnya tetapi dia lupa kalau masih memakai piyama saja. Tapi bagi calista gpp toh dirumah doang pake gituan orang hari libur juga
Saat sampai di ruang keluarga dengan terkejutnya dia karna di sana udah ada orang asing baginya yang kelihatan akrab banget sama ayahnya tak lupa disana juga ada 7 seorang namja dengan muka yang ganteng
Dan ada banyak pertanyaan di otak sang gadis itu dia udah nebak yang enggak enggak sama mereka semua. Dia berpikiran apakah dia mau dijodohin atau mungkin yang lainnya
Sampainya di sofa panjang ruang keluarga calista duduk diantara ayah sama perempuan paruh baya entah namanya siapa yang pasti dia sangat cantik. Dia menanyakan kepada sang ayah
"Yah,, mereka ini siapa? Kok ada disini, dan apa yang mau diomongin sama ayah?" Tanya dia dengan wajah bingungnya
"Mas kamu ga pernah ceritain aku sama anak anak ke calista?" Ucap perempuan yang bersama ayahnya tadi
"Ehhehe maaf sayang iya aku lupa kasih tau ke fira kalau ntar aku bakalan nikahin kamu" ucap ayah fira dengan tangan yang menggenggam perempuan itu
"Apa!! Ayah mau nikah lagi!!" Kaget calista
"Iya sayang ayah mau nikah lagi boleh kan? Toh biar kamu punya seorang mamah baru biar ga kesepian ya dek" ucap ayah calista (oya nama ayah calista itu Riko)
"Terus apa hubungannya sama mereka bertujuh ini? " tanya calista dengan perasaan bingung
"Oh iya kenalin mereka anak tante calista.mereka juga yang akan menjadi kakak kamu nanti" jawab perempuan itu ( namanya Risa)
"Apa bener yah ? Kenapa ayah ga bilang sama aku? Kenapa baru sekarang?" Ucap fira dengan mata berkaca kaca
"Ayah mau bilang sama kamu dari dulu tapi waktunya belum pas aja gpp kan sayang kalo ayah nikah lagi?" Jawab riko
"Kapan ayah nikah lagi?" Tanyanya
"2 hari lagi dek yayaya? Tanggal 22 tepat di hari ulang tahun kamu sayang" ucap riko dengan muka memelas
"FIRA GA SETUJU!!!" Ucapnya lalu meninggalkan mereka semua
"Fira... fira... ayah belum selesai ngomong sama kamu" panggil riko
"Udah lah mas mungkin calista ga suka sama aku" ucap risa
"Ntar aku bujuk fira biar nerima kamu jadi mamahnya" ujar riko sambil mengulurkan tangan ke pundak sambil nenangin calon istrinya
" Iya mas" ucap risa lirih
"Pah calista kenapa ya" tanya anak berambut pirang namanya sunoo
"Calista mungkin shock aja liat kalian disini. Maafin papah ya ini semua salah papah"
