Love Delivery

Baby, are you..? (Part 1)

Oh Sehun - Kim Jongin

Sehun x Jongin / AU / Romance / Mature / NC 21 / Smut / BL / Yaoi / PWP? / 2S /

Note: This's Boys love story. Man x Man. Cerita yang menampilkan hubungan sesama pria! Don't like, don't read! Just feel free to leave this story!

Warning: Rating M for Lime and explicit sex scene.  Mature content. Anal sex. Public sex(?). Car sex. Blowjob. Offensive Language. Hard Yaoi. Out of Carachter. No children allowed! Typo!

____________________

Jongin menutup pintu loker milikinya dengan pelan. Merapikan rambutnya, kemudian menatap dirinya sendiri di depan cermin, ia telah berganti baju. Dia baru saja menyelesaikan shift kerjanya di restauran pizza. Sebagai pekerja tetap, menjadi pelayan di restauran yang menyajikan berbagai makanan berbau pizza. Terkadang Jongin juga melakukan delivery pizza kepada konsumen.

Ia berjalan keluar ruang khusus karyawan, menyapa salah satu sahabatnya yang bekerja di tempat itu juga. "Wonshik-ah, aku pulang dulu!"

"Oh?" Wonshik menoleh cepat. "Sendirian? Mau ku antar pulang?" Ia berucap sembari membetulkan posisi topi merah yang ia kenakan di kepalanya. Pria berusia 28 tahun itu menatap Jongin dengan intens, nyaris tak berkedip hingga matanya terasa perih.

Jongin selalu terlihat manis dan cantik di saat bersamaan, setiap hari setiap saat dan setiap detik. Selalu wangi dan tidak pernah terlihat jelek sekalipun Jongin sedang flu dengan hidung penuh ingus. Laki-laki tan itu memakai sweater soft blue ukuran oversize, hingga kedua tangan Jongin terlihat tenggelam, hanya terlihat jari-jarinya saja. Di tambah rambut mullet kecoklatannya yang sedikit panjang hingga tengkuk. Penampilan Jongin terlihat sangat lembut untuk ukuran seorang laki-laki.

"Tidak perlu." Jongin menggeleng pelan. Mata bulatnya berkedip beberapa kali saat poninya mulai memanjang. "Aku bisa pulang sendiri."

Rasanya Wonshik tidak rela membiarkan Jongin pulang sendiri, di tambah hari sudah malam. Bagaimana kalau laki-laki tan itu di culik pria mesum?

"Kau yakin? Aku antar saja ya?" Wonshik masih bersikeras. Mencari peruntungan, siapa tahu Jongin mau di ajak pulang bersama.

"Tidak apa-apa. Aku bisa naik bus." Jongin tersenyum manis. Wonshik nyaris mimisan.

"Byeeee!!" Jongin melambaikan tangannya, berjalan keluar dari restauran.

Wonshik menghela nafas panjang. Ia sedikit tersentak saat seseorang menepuk pundaknya. "Tumben Jongin pulang sendiri, tidak di jemput?" Baekhyun bertanya. Ia adalah si pemilik restauran itu.

Wonshik tak menjawab pertanyaan Baekhyun, dia hanya mengendikan bahunya singkat dan kembali menghela nafas. "Dia manis sekali.. kalau seperti ini, rasa ingin memiliki semakin besar." Ia menggumam.

Baekhyun mengernyit, setelahnya pria mungil itu mendengus kasar. "Dia sudah punya pacar, kalau kau lupa!"

"Karena itulah aku berhasrat untuk menikung-nya!"

Baekhyun terkekeh, menatap remeh Wonshik dan berucap, "Percaya diri sekali kau! Kalau sainganmu CEO muda seperti Oh Sehun, lebih baik mundur saja!"

"Ck, sialan!" Wonshik menggeram. "Kenapa harus di perjelas sih?! Memangnya tidak ada kesempatan untuk menikung ya?"

Baekhyun menggeleng pelan, menatap prihatin kemudian beranjak pergi meninggalkan Wonshik yang sekali lagi menghela nafas panjang.

___________________

Jongin masih berdiri di depan pintu restauran tempatnya berkerja. Dia terfokus pada layar ponselnya, saat ada lima pesan masuk dari kekasihnya yang belum sempat ia balas.