O5.

335 75 21
                                    

Happy reading epribadeh 🙋❤️
Jangan lupa vote.

"Taehyung" ...

"Wah wah Jin, kek nya sih Jungkook panjang umur deh, tuh lihat habis aja kita omongin aja langsung ke sini kan dia nya" bisik Mark ke jin yang masih bisa di dengar oleh taehyung

"diem lo Mark, atau gua sobek mulut Lo" ancam Taehyung dan langsungnya mark membungkam mulut nya sendiri karena takut

"ngapain lo disini?" datar Taehyung "

"Sabar sja dong Taehyung, gua cuman kasih tau nanti gua sma lo di suruh eomma ke restoran **** , buat makan malam bersama Lo , gua , eomma ,  appa " pungkas Jungkook

'kenapa Jungkook tak memanggil nya Hyung lagi? Karena dia tak terima saat eomma nya itu di sebut p3lakor , di hina-hina dan menganggap Taehyung musuh nya , dan aslinya dia ogah untuk menemui Taehyung kalo bukan saja Yoona yang menyuruhnya"

"Ogah gua makan sama lo , jijik mending makan sendiri"

"Kalo Lo ga mau sih gapapa gua ga peduli, orang gua juga ogah makan sama lo" datar Jungkook lalu pergi meninggalkan kantin

"Udah Tae Lo pergi aja sih, lagian itu juga masih keluarga Lo, Tante Yoona pasti bersalah juga dia juga pengen deket sama Lo" ujar Suga panjang lebar sedingin dingin nya Suga dia pasti perhatian dengan sahabat-sahabatnya itu

Sedangkan yang di nasehati alias Taehyung hanya diam saja memikirkan untuk ikut makan malam atau tidak.

Jenni POV<

Sekarang aku sedang di bawa oleh sahabat-sahabat ku ke ruang rahasia mereka, wajah ku di make up bagaimana aku tak tau, aku tak pernah melakukan make up seperti itu, itu sungguh merepotkan.

"Berapa lama lagi ini selesai" pungkas ku karena aku capek menutup mata ku

"Sebentar lagi Jen, tunggu sebentar" pungkas Irene

POV end

Jennie menghembuskan nafasnya karena prustasi menangapi sahabat-sahabatnya itu , dalam hitungan 1-10 akhirnya make up itu selesai

Seketika Jennie yang melihat wajahnya itu tak percaya, bagaimana dari wajah culun nya dulu bisa menjadi wajah yang sangat cantik

"W - wah ini benar-benar diriku?" gugup Jennie dia tak tau wajahnya akan berubah menjadi sangat cantik , bahkan ia tak berpikiran bahwa dia akan menjadi secantik ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"W - wah ini benar-benar diriku?" gugup Jennie dia tak tau wajahnya akan berubah menjadi sangat cantik , bahkan ia tak berpikiran bahwa dia akan menjadi secantik ini

"Iya lah Jenn, lu itu pake make up cocok bener kek bidadari tau ga manis deh, dengan tambah lipstick sedikit ples bedak bayi di wajah lo" pungkas Sejeong tersenyum saat melihat sang sahabat bisa merasakan hal seperti dia

Tingg🛎️
Suara notifikasi dari hp Jennie dan secepatnya Jennie mengecek siapa yang chat dia itu

"Siapa itu Jenn" tanya rose kepo "oh pak saipul kantin bentar Jennie jawab" jawab Jennie 

Pak Saipul kantin
Jennie makanan mu sudah siap , mau saya antar atau gimana

Me
Saya ambil aja pak ga usah di antar

Pak Saipul kantin
Oh nggeh neng.

"Eh aku mau ke kantin dulu yah mau ambil makanan" pungkas Jennie ingin berdiri "eh kenapa ga dianter saja?" Oceh Tzuyu

"ga kasian , kasian pak saipul udah tua" pungkas Jennie tanpa ada rasa bersalah setelah mengatakan kata "udah tua" ,

Semua sahabatnya itu tertawa pulas ketika mendapatkan jawaban dari Jennie, sungguh polos

"Yak, kenapa ketawa?" Sebal Jennie padahal tak ada yang lucu

"haha engga jen , udah sono ke kantin ntar langsung ke kelas aje soalnya kita langsung ke kelas" ujar Yeri agar tidak tertawa lagi dan dapat anggukan dari Jennie ,

Setelah Yeri mengatakan itu Jennie langsung ke luar dan menuju kantin,

"Lawak anjr , pas Jennie ngomong 'kasian pak Saipul udah tua" ngakak rose

"Ngakak" suara berbarengan "udah sih , awokawok tapi Jennie ada bener Nye juga kan pak Saipul udah tua" pungkas jisso

"Dah dah perut gua sakit, capek ketawa" Ujar Lisa

"dah balik ke kelas kasian pak Saipul ternisatakan" jujur Irene

...

Sekarang Jennie berada di koridor, dan sekarang Jennie menjadi pusat mata, semua orang terkejut saat jennie berubah seketika itu , sedangkan yang menjadi pusat perhatian menunduk takut dan malu entah kenapa.

"pak mana makanan saya?" ujar Jennie pada pak Saipul "eh Jennie ini kamu?" Pungkas pak saipul

"i - iya pak, apa di wajah saya ada kotoran atau apa?" ujar Jennie dengan memegang wajahnya itu "engga jen, kamu terlihat sangat cantik" 'udah tua modus Anying:D - author'

"Haha iya kah? makasih pak" ucap Jennie membungkuk "iya Jen, ini pesenan mu, hati-hati bawa nya" ucap pak Saipul sambil menaruh pesanan Jennie di meja

"Berapa pak pesenan saya dan sahabat-sahabat saya tadi?" Tanya Jennie sambil mencari-cari dompet nya "55 ribu Jen"

Setelah mencari-cari dompet di seluruh saku seragamnya tak ada ia menjadi bingung, mungkin dompet nya tertinggal di dalam tas sekolahnya

"pak saya mau ambil dompet saya dulu di kelas yah, sepertinya dompet saya ke tinggalan" pungkas Jennie dan dapat anggukan dari sang penjual

Jennie berputar balik dan tak lama satu langkah saja ia bertubrukan dengan seseorang namja yang tak tau siapa dia

"Aw" ringis Jennie dan namja itu berbarengan , saat ini kepalanya terbentur di dada namja itu

"ah mian , mian , lo gapapa kan sorry gua ga sengaja tadi?" khawatir namja itu

"Eoh gapapa kok, setengahnya juga salah saya ga melihat jalan, maaf" Jennie membungkuk lalu mendongak ke atas dan mengelus-elus kepalanya

betapa terkejutnya Jennie sekarang saat melihat seorang namja yang sangat tampan seperti titisan dewa dari surga di depan matanya sekarang tepat nya

"dia sangat tampan" gumam Jennie dan dapat kekehan dari namja itu

"haha makasih , gua akui gua emang tampan dan semua orang tau itu , oh yah gua Jeon Jungkook anak kelas 3b, panggil saja jk atau Jungkook, dan Lo?"



Bersambung ayangie.
Akhirnya Jungkook keluar juga
Maap baru dapat ide😣
jangan lupa vote 🙋❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

What Is Love? || TaejenkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang