Forever (Vk)✔️

4. Tidur bersama

Bunyi derap langkah sepatu kuda beradu dengan tanah yang kasar dan kadang bergelombang. Membuat kereta yang kini tengah menjadi tumpangan sepasang sejoli Pengantin baru tersebut sedikit bergoyang dengan syahdu. Sang Kusir berusaha memandu kuda agar mengambil jalan yang lebih licin agar kedua tuannya tidak merasa terganggu dengan perjalanan membosankan mereka yang hampir 1 jam lamanya untuk menuju tempat tinggal teraman bagi mereka.

Jungkook duduk dengan tegang didalam kereta kuda tersebut sambil tak lupa kedua tangannya terkepal kaku di atas kedua paha nya. Sungguh dia masih sangat malu akan kejadian beberapa saat yang lalu di gereja. Kejadian ciuman itu loh yang membuat seluruh tamu undangan heboh dan bersuit suit ria menggoda mereka. Bahkan Kaisar saja sampai tersenyum senyum geli melihat tingkah Jungkook yang cukup berani pada adiknya yang berdarah dingin.

Dan asal kalian tau, bukan cuma Jungkook yang berinisiatif untuk ciuman tersebut tapi parahnya Taehyung pun juga. Memang yang memulai tindakan adalah Jungkook, namun setelah beberapa detik yang mendominasi adalah Taehyung. Bahkan ciuman itu baru terlepas setelah 2 menit lamanya itu pun jika Pendeta Pernikahan tidak terbatuk batuk mungkin Taehyung tidak akan melepas ciuman mereka.

Gila memang. Jungkook berpikir apakah tubuh mereka berdua terlalu familiar satu sama lain meski waktu telah terulang kembali hingga kontak fisik menjadi tidak terlalu asing bagi mereka. Entahlah Jungkook pun tak bisa untuk terlalu memikirkan nya.

Jdug

Lagi lagi kereta kuda oleng dan menyebabkan kedua penumpang di dalamnya menjadi bergerak tidak karuan. Tubuh Jungkook yang ringkih dan kurus menjadi tidak seimbang dan hampir saja terjerembab terantuk dinding kereta jika saja tidak ada sepasang tangan kekar yang segera menarik pinggangnya.

" Hati hati..!" Kata Taehyung dengan nada yang sangat datar. Namun berbanding terbalik dengan kedua tangannya yang meletakan kembali sang istri di sampingnya dengan lembut. Bahkan kini sebelah tangannya tetap berada di pinggang Jungkook agar Pemuda manis itu tidak kembali terbanting banting karena gerak Kereta kuda.

" Emm terimakasih.." Wajah Jungkook spontan memerah dan kembali duduk dengan tegang.

Jungkook tau Taehyung bukanlah orang jahat selama menjadi suaminya dan perlakuan Pria itu yang selalu memperhatikannya memang bukan yang pertama kali dirasakan Jungkook. Namun meski begitu, tidak menghapus kenyataan bahwa lelaki itu pula yang telah menjadi malaikat maut untuknya. Dengan tangan yang sama yang tengah merengkuh pinggang nya ini, tangan itu pula yang telah mengayun kan Pedang pada lehernya.

Seketika keringat dingin mulai mengalir di sekujur tubuhnya. Mulai hari ini dia akan kembali menjadi Duchess dan sejarah akan kembali terulang. Mungkinkah kematiannya pun akan kembali datang pada masa 2 tahun setelah hari ini.

Tidak..

Jungkook tidak ingin mengulang kejadian tragis itu kembali. Kali ini dia akan memenangkan hati suaminya dan membuat lelaki itu berada di sisinya hingga tidak ada sedikitpun celah bagi Taehyung untuk membunuhnya. Dia punya 2 tahun untuk merubah masa depan dan dia akan menggunakan kekuasaan nya sebagai Duchess untuk melawan Marquess. Dia harus menjatuhkan Keluarga itu sebelum mereka memfitnahnya 2 tahun dari sekarang.

" Yang Mulia Duke dan Duchess.. Kita telah sampai.." Lapor Sang Kusir dan tidak lama kemudian Kereta itu pun berhenti.

Taehyung turun lebih dulu dan mengulurkan tangannya pada Jungkook untuk membantu nya turun. Jungkook berusaha membuat senyum paling manis di wajahnya untuk Sang Suami dan menerima uluran tersebut.

" Terimakasih Yang Mulia.." Kata Jungkook lagi

" Berhenti mengucapkan terimakasih untuk hal hal kecil..!" Tegur Taehyung lalu mendahului Jungkook melangkah ke dalam mansion.