grup

156 28 1
                                    

Mafu langsung meletakkan hp di depan dia, bingung dia tuh punya temen kok akhlaknya pada ngilang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mafu langsung meletakkan hp di depan dia, bingung dia tuh punya temen kok akhlaknya pada ngilang. Dulu Mak mereka ngidam apaan ya kok jadi kek gitu modelan nya

Tapi usulan Luz tadi bagus, lumayan kan ikut open bo. Nafsu puas isi ATM pun terpenuhi. Eh astaghfirullah inget ada Soraru

Oh ya tentang Soraru, dia sama sekali belum ada kemajuan apapun. Mafu tuh sebenernya mau tanya ke Amatsuki cuman gengsi + malu

Tau sendiri kan saingannya satu sekolahan, mana selain populer Soraru juga berbakat lagi, terus ketua OSIS, ketua ekstra Judo, Soraru mah bisa apa aja

Terlihat sempurna kan? Tapi belum sempurna lagi kalau tidak jadi jodohnya .alay

Tiba tiba hp nya bergetar pelan, menandakan pesan masuk dari grup tadi

Tiba tiba hp nya bergetar pelan, menandakan pesan masuk dari grup tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ga usah salpok apapun🛐

Mafu jadi berfikir, sebenarnya bagus sih kalau ada Soraru bisa sekalian pdkt. Tapi ga bagus nya, Mafu tuh gengsi

kan jadi bimbang....

Tak lama mamak Mafu memanggilnya untuk turun ke bawah "MAFU SINI NAK, JANGAN HP AN MULU" jadi mau ga mau dia harus nurut ibunya, daripada uang sangu kepotong

Kan entar dia ga bisa membahagiakan pujaan hatinya

astaga anak muda

Selesai sampe di bawah dan menemui sang ibunda, Mafu langsung bertanya "wahai ibunda ku yang sangat Mafu sayangi, ada apa gerangan memanggil hamba?"

Ibunya hanya menggelengkan kepala frustasi, kok bisa gituloh dia punya anak modelan kek Mafu. Mana anak tunggal lagi

"Wahai anakku terkasih, sebenarnya ibunda hanya ingin dirimu pergi ke supermarket untuk membeli barang belanjaan ini"

Oh sama aja ternyata

Mafu menerima secarik kertas yang disodorkan oleh ibunya, tanpa basa basi dia langsung keluar rumah. Eh sebelum itu pamitan dulu biar ga jadi anak durhaka

Sesampainya disana dia melihat seorang lelaki sedang mengambil barang yang ada diatas rak, tapi tangannya tidak sampai untuk mengambilnya

Jadi dengan rasa kemanusiaan Mafu membantu mengambilkan nya "nih makasih sama sama" menyodorkan nya kepada anak tadi sebelum menyadari

"Loh Soraru-san?"

Merasa di panggil, Soraru langsung mendongakkan kepalanya untuk melihat siapa yang memanggil namanya "uhm? Siapa ya?"

Ohh sepertinya Mafu mendengar ada yang robek didalam perasaannya "MafuMafu, murid baru yang waktu itu" Soraru sendiri hanya ber'o' ria

"Mumpung kebetulan bertemu, bagaimana kalau berbicara sebentar?"

Kesempatan mana datang 2× ye kan? Jadi MafuMafu memanfaatkan situasi ini untuk kenal lebih dekat

"Uhm boleh"


๑>ᴗ<๑

— hiyoko 🐥

hMhMhM😈

Remaja | mafusoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang