cafe

187 29 1
                                    

MafuSora saat ini lagi jalan jalan menuju ke cafe dekat supermarket yang barusan mereka kunjungi tadi, Mafu sendiri berinsiatif untuk menggandeng tangan Soraru agar tidak hilang

"Gini aja dulu biar ga ngilang kamunya"

"Eh uhm ya"

Merasa ada lampu hijau, Mafu langsung menarik tangan Soraru dan mengajaknya untuk berjalan pelan 'aduh ya Gusti tangannya lembut banget' cengengesan sendiri sampe Soraru berfikiran aneh

'udah albino, tinggi, senyam senyum aneh lagi. Ngeri'

Akhirnya mereka sampe di tempat cafe yang ingin mereka kunjungi, Soraru sendiri lebih memilih duduk daripada ikut berpesan sama Mafu

Mager katanya

Tak lama Mafu langsung datang dengan membawa 2 minuman dan 1 cake yang berukuran sedang "sudah datang, ini pesanan Soraru-san dan untuk kue ini. Mari kita makan bersama"

'kesempatan tidak datang 2× kawan'

Betul ternyata dugaan Soraru, kalau Mafu sekarang aneh banget:). Lihat aja kelakuannya dari tadi cengengesan gajelas kek habis mabok kasmaran

Soraru tanpa basa basi juga langsung meminum pesanan nya "apa kau juga pindah ke daerah sini?" Tanya Soraru, Mafu yang lagi fokus sama makanannya langsung teralihkan untuk melihat dunia nya

"Engga sih, ini rumah emang punya nyokap. Aku disana tinggal sama bokap, mereka pisah rumah bukan berarti cere yak. Cuman karena waktu itu bokap ada pindahan kerja aja"

Tanpa pikir panjang MafuMafu menceritakan semua kejadiannya "ohh, berapa lama kamu disana?" Tanya Soraru lagi, tangan Mafu yang awalnya memang garpu langsung menyentuh dagunya. Membuat ekspresi berfikir

"Ehm kapan ya??? Mungkin sejak SD? Saat itu umurku masih 8 tahun, dan aku tidak begitu ingat" jawabnya. Soraru hanya mengangguk sebagai respon nya

"Soraru-san sendiri apa tinggal disini?" Kali ini MafuMafu yang bertanya "ehm ya, aku tinggal disini sendiri. Ada di apartemen dekat sini" MafuMafu yang mengetahui letaknya langsung antusias

"Heeeeee benarkah? Apa lain kali aku boleh berkunjung? Eh tapi Soraru-san bilang tinggal sendiri, gimana dengan orang tuamu?" Yang di tanya tersedak pelan minumannya

"yah..... mereka ada"

Tapi entah kenapa Mafu mendengarnya sedikit janggal, tapi ia biarkan itu "eh Soraru-san coba in deh kue ini, rasanya enak loh"

Tanpa menunggu jawaban dari Soraru, Mafu langsung memasukan garpu yang berisi kue tadi kedalam mulut Soraru "gimana enak kan?"

Karena masih shock, Soraru mengunyahnya dengan perlahan sampai wajahnya yang datar tadi berubah senang "enak sekali, kue apa ini?" Puas dengan jawaban Soraru

Mafu memotong kembali kue tadi dan memberikan nya untuk Soraru "oh ini Cheesecake, aku menyukai nya karena dulu ada yang membuatkannya untukku"

Soraru yang penasaran akan hal itu langsung bertanya "heeee siapa dia? Apakah pujaan hatimu?" Kali ini MafuMafu terdiam untuk beberapa saat "entahlah, aku tidak begitu ingat, intinya adalah anak itu menawarkan nya kepadaku saat dia sedang melakukan eksperimen kepada kue"

Lagi lagi Soraru hanya mengangguk sebagai respon nya, dia lebih memilih menikmati kue tersebut dibandingkan membuat sebuah obrolan "hahaha lucu" tanpa sadar kalimat tersebut keluar begitu saja dari mulut Mafu

Soraru yang masih tidak paham hanya memiringkan kepalanya "ada apa?" Karena ditanya seperti itu Mafu langsung menjawab dengan kekehan kecil "Soraru-san makan seperti anak kecil, dengan mulut yang penuh dan sedikit belepotan"

'mana sekarang kepalanya dimiringkan lagi, aduh gemes pengen nyulik'

Karena malu Soraru dengan cepat langsung mengusap mulutnya "berhenti meledekku" marah nya "Soraru-san semakin kamu marah, semakin lucu dirimu. Aku jadi ingin terus menggodanya"

Entah perasaan datang darimana tiba tiba Soraru merasakan seperti hawa ingin membacok seseorang sekarang juga

Dan percakapan pun berakhir dengan Mafu yang di tempeleng sama Soraru

Selama perjalanan pulangnya Mafu merenungi kata katanya tadi "bener kata Amatsuki kalau ngomong tentang Soraru harus di filter"


๑>ᴗ<๑


— hiyoko 🐥

Triple update heuheu💪😈

Remaja | mafusoraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang