Hi all❤ Semoga suka ya versi baru dari Ataraxia 💛
Selamat membaca♡
Jangan lupa tinggalkan sedekah berupa vote, komen dan juga share cerita ini
lope dari Xhaa♡♡
*****
"WOI OPER KESINI!!"
Terdengar suara riuh para siswi yang di sertai sorakan semangat dan juga tepuk tangan.
Hap
Regal berhasil menangkap lemparan bola yang di lempar oleh anggota timnya.
Dengan segera, Regal berlari dan kemudian memasukkannya ke dalam ring.
Tak lama, terdengar sorakan dan tepuk tangan kemenangan dari seluruh murid Trisakti yang menandakan kemenangan.
Regal berhasil memenangkan pertandingan Basket untuk kesekian kalinya.
Score yang di peroleh SMA Trisakti adalah 2 sedangkan SMA lawan sama sekali belum memperoleh score.
"Good joob, thanks buat semuanya yang udah kerja keras untuk lomba ini!" ucap Regal, sembari bersalaman kepada timnya.
"Pertahanin skill lo semua, beri yang terbaik buat Trisakti!" ucapnya dengan tegas.
Kemudian, Regal melangkahkan kaki mendekati tas berisi keperluan yang ia bawa.
Laki-laki itu kemudian meminum air yang memang ia bawa dari rumah.
"Congrats bro!" ucap Satria— salah satu sahabat dekat Regal sembari merangkul bahu Regal yang sedang meminum air.
"Thanks" balasnya diiringi dengan senyum samar.
Regal melirik sinis ke arah bahunya dimana salah satu tangan sahabatnya itu masih nyaman bertengger disana.
"Lepas atau patah?" ucap laki - laki itu.
"Yaelah, namanya juga lupa. Bahu lo sih terlalu nyaman buat di jadiin senderan kan jadinya gue nyaman" balas Satria atau yang kerap kali di panggil Bang-sat oleh adik kelas.
"Najis belok!" ucap Regal sembari bergidik geli.
"Gak gitu mas, aku bisa jelasin" ucap Satria berakting sembari berpura - pura ingin meraih tangan Regal seperti ingin menjelaskan sesuatu.
"K-kak" cicit seorang Gadis dengan malu - malu.
"Manggil siapa?" tanya Regal sembari menaikkan satu alisnya.
Tanpa menjawab, sang gadis menyodorkan sebuah air mineral kepada Regal. "B-buat kak Regal" ucapnya dengan pipi memerah sembari menatap Regal.
Regal mengambil air tersebut sembari mengerlingkan sebelah matanya. "Thanks ya, gue duluan" ucap laki - laki itu kemudian berlalu.
"Aduh anjir, kedipannya gak nahan"
"Please jadi jodoh gue sekarang!!!"
"Jodoh orang lebih menarik ya bun"
Begitulah bisik - bisikan yang terdengar ketika Regal menunjukkan pesonanya.
"Buat gue gak ada?" tanya Satria yang kebetulan juga ada di tempat kejadian.
"Bang-sat beli aja sendiri!" ucap si gadis kemudian pergi dari hadapan Satria.
"Emak gue ngasih nama cakep biar di kira jagoan tapi gue malah di panggil Bangsat, maapin anak mu ini ya ma" ucap Satria pada dirinya sendiri dan mulai mendalami perannya sebagai orang yang tersakiti.
*******
Jangan lupa vote, comment dan share cerita ini sebanyak - banyaknya
Dan jangan lupa bagi yang belum follow akun ini untuk follow yaa supaya gak ketinggal info ceritanya
sayang kalian semua yang support aku dari awal💛💛💛
salam sayang dari Xhaa❤🖤🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
ATARAXIA
Teen FictionRegal Alvarendra, Leader basket di SMA Trisakti dan juga pemimpin dari Ataraxia. Mempunyai standar fisik yang melebihi rata - rata, kulit eksotis yang sangat cocok dengan tubuhnya yang berotot membuatnya semakin terlihat gagah dan juga tampan tentun...