Chapter 22:Hampir Saja

35 8 12
                                    

Joan Heran bagaimana Ishita bisa terjatuh dari Atas Balkon

Padahal Pagar balkonnnya Lumayan Tinggi.Jika Ishita Terpeleset Pasti akan Tertahan dengan Pagarnya

Kenapa Saat ini ia Yakin bahwa Quartararo lah yang mendorong Ishita dari Atas Balkon

Tapi ia tidak Boleh Menuduh adiknya Sembarangan,yang ada Quartararo akan semakin Membencinya

Tapi ia sangat Curiga Dengannya di saat semua orang Cemas Dengan Keadaan Ishita.Tapi Quartararo malah sangat Santai bahkan Saat ini Adiknya tengah Bermain Game di Handponenya

Kemudian ia pun Menghampiri Adiknya yang berada Di Ruang tunggu

"Bio"Quartararo pun mendongak dan Menatapnya dengan Tajam

"Apa!"

"Aku ingin Berbicara Kepadamu tapi hanya empat mata saja!"

Joan pun langsung Menarik Lengan adiknya dan Membawanya Keluar dari Rumah Sakit ternama Di Mumbai itu

"Bio,Ini semua pasti Ulahmu dan Rencanamu kan?"Ucapnya dengan Menatap Tajam kepada Adiknya

"Ulahku?Rencanaku?Aku tidak Melakukan Apapun!"

"Jika kau Tidak Melakukannya Kenapa Wajahmu Sangat Santai seolah tidak Ada yang terjadi saat ini!"

"Bukannya Terbalik?Jika aku melakukannya pasti Aku sangat Panik!Karena jika Ishita Tertolong maka dia akan Membongkar Siapa Orang yang telah Mendorongnya dari Atas!!!Tapi kenapa saat ini aku malah Sangat Santai!!!"

Yang di katakan Adiknya Benar juga Oh My God apa yang telah ia Lakukan.Ia membuat adiknya semakin membencinya

"Maaf ak-"

"Call me Quartararo!"

"Tapi Kenapa Bi-"

"Call me Quartararo"Ucapnya dengan Menatap Tajam Joan

"Sudahlah aku malas Berada di Rumah Sakit Ini bisa-bisa aku tertular penyakit Di sini!"Sambungnya Yang langsung menghentikan Taxi dan Meninggalkan Kakaknya

Ia menggunakan Taxi karena ia Menggunkan Mobil Shaan tadi

Malas jika ia harus meladeni Joan,Bisa-bisa Ia tidak akan Pulang dari daerah penuh penyakit itu

"Pak Antarkan aku ke Alamat ini"Ucapnya Sembari Memberi Alamat Mansionnya kepada Supir Taxi itu

*******
Setelah Ia sampai Mansionnya ia segera Turun Dari Taxi dan Membayarnya

Lalu ia pun bergegas Menuju Kamarnya

Setelah Ia sampai kamar ia langsung Membanting dirinya ke Ranjangnya

Ia Berfikir Bagaimana.Caranya ia Menghabisi Ishita

Padahal Ia adalah Seorang Psikopath tapi Baru kali ini ia Binggung bagaimana Caranya agar Bisa menghabisi Targetnya

Karena Sedang Malas Berpikir Akhirnya ia memutuskan Untuk Tidur,Seharian Mengerjakan Tugas Membuatnya Lelah

********
Quartararo Mengerjapkan Matanya berkali-kali lalu mengambil Handponenya Dari Nakas

Dan Di layar Ponselnya Sudah Menunjukkan Pukul 19.15 Wow lumayan Lama ia tertidur

Ia Akhirnya Beranjak dari Ranjangnya dan Berjalan Menuruni tangga

Tapi ia binggung kenapa Semua orang Tengah Berkumpul Di Bawah

Dan Tak lama kemudian Ia Dipanggil Oleh Raj

"Quartararo kemarilah!"

Ia pun bergegas menghampiri Raj

"Ada Apa?"

"Ini gelangmu Bukan?"Ucap Raj sambil Menunjukkan Gelang Milik Quartararo

Joan Juga memiliki gelang yang sama dengan Quartararo.Karena Gelang itu Menandakan Bahwa Mereka adalah Keluarga dari Alexander

Quartararo pun gugup dan Binggung ingin menjawab apa

"Paman menemukan Itu dimana?"

"TKP!Tepat di samping tubuh Ishita"

"Ini milikimu Bukan?"

"Bukan itu bukan Milikku!"

"Jika gelang ini Bukan milikmu Maka Tunjukkan Di mana Gelangmu saat ini!"

Raj sudah bertanya kepada Joan dan ternyata gelang Joan masih Menempel di Pergelangan Tangannya,yang mempunyai Gelang ini hanyalah Mereka berdua

Karena Mereka adalah Satu-satunya keturunan dari Veer Alexander

Quartararo langsung mengangkat tangannya Yang ada Gelangnya

"Ini gelangku paman"Ucapnya sambil menunjukkan Pergelangan tangannya

"Lalu gelang ini milik siapa?"Tanya Raj Dengan Kebingungan Joan masih mempunyai Gelangnya

Dan Quartararo juga masih mempunyainya

"Lalu yang itu milik Siapa paman?"Tanya Shaan dan Asmita Dengan Bersamaan

"Entah aku juga tidak tahu Shaan"

"Makanya Jangan asal menuduh orang dengan Sembarangan,Hmm Gelang itu mungkin milik Joan!"

"Quartararo apa kau bilang!Untuk apa aku menyelakai Kak Ishita!Asal kau tahu saat itu aku baru saja Pulang dari Campus!"Ujar Joan Tak terima

"Yaaa mungkin saja kau memiliki Dendam lama dengan Kak Ishita!Lalu kau Menyelakainya dengan Cara Mendorongnya dari balkon!"

"Jaga bicaramu Fabio Quartararo Alexander!!!"

"Itu memang benarkan?"

Untung saja Quartararo Memiliki Dua gelang

Flashback

Saat ia akan mengambil Buku di mejanya ia binggung Kenapa Di tangannya tidak terdapat gelangnya

"Ya dewa,kemana Gelangku"Ucapnya Sambil mencari Gelangnya

"Ah Pasti jatuh saat aku mendorong Ishita tadi"Gumamnya
Tapi ia Teringat bahwa ia mempunyai dua Gelang yang sama.Karena Zuya Dulu pernah memberinya 2 gelang

"Oh iya aku kan Mempunyai 2 gelang"

Kemudian Ia pun mengambil Kotak berwarna Hitam yang letaknya Di Lemarinya

Setelah itu Ia pun membuka Kotaknya dan mengambil Gelangnya dan Memakainya

"Untung saja aku menyadari jika gelangku Terjatuh jika tidak semua orang pasti akan menuduhku!"ujarnya sambil mengamati Gelang itu

Flashback END

"Joan apa kau yang melakukan itu?"Tanya Raj sambil memandang Joan denga Tajam

"Tentu saja tidak Paman,saat itu aku baru saja masuk Kedalam Mansion!!"

"Baiklah,tapi sekarang kalian Berdua menjadi Tersangka!!!"

See you Next Chap😘

MotoGp Racers Are Mafia[TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang