18

427 110 155
                                    

Aku pengen kalian baca part ini sambil membayangkan gimana jika kalian ada di posisi dia

.
.
.


"Kak" Panggil seseorang

"Gimana?" Tanya orang itu

"Mereka udah disini, San. Umpan kita berhasil" Jawab Jungkook

"Bagus, terus lacak nomor mereka, dan biarin mereka lacak nomor kita agar kita bisa mudah mancing mereka" Ujarnya

"Jadi, tujuan selanjutnya?"

"Pinggiran kota, ada gedung kosong disana, tempat sempurna" Jawab San

"Ide yang bagus lu bawa kita ke Hwaseong"

"Mungkin habis ini akan ada sejarah pembunuhan baru" Ujar San sambil tertawa

"Tapi, gimana dengan si keturunan panglima itu? Lu udah tau dia siapa?" Tanya Jungkook

"Udah, tenang aja dia gak bakal nyusahin kita" Jawab San

"Baiklah, ayo berangkat"






















































"Kak, tadi gue nyoba lacak nomor San, dan kayaknya dia bergerak kearah gedung kosong di pinggir kota" Ujar Kai sambil menunjukan laptopnya pada Soobin

"Sialan, kita mau bergerak juga gak bisa" Dengus Taehyun

"Ayo berangkat" Sahut Seonghwa

"Maksud lu?"

"Ayo berangkat kesana, kalian nungguin apa?" Tanya Seonghwa

"Kata lu kita harus nunggu si keturunan panglima" Jawab Beomgyu

"Dia udah disini, ayo berangkat" Ajak Seonghwa sambil memakai mantel anti peluru yang sudah ia siapkan

"Baik, semua ambil ini" Yeonjun memberikan beberapa protofon ke semua untuk saling menghubungi

"Baik, ayo!" Ajak Yeonjun

"Gue sama Mingi ambil jalan belakang" Sahut Seonghwa tiba-tiba

"Kenapa?" Tanya Jongho

"Kita kepung dia" Jawab Seonghwa

"Baik kalau begitu, ada dua motor yang dipinjemin sama pihak villa di garasi, kalian pakai itu" Ujar Soobin

"Dengan motor kalian bisa dateng lebih cepet, jadi hati-hati oke? Bawa pistol yang udah gue siapin"

"Tunggu"

"Apapun yang terjadi, entah kita selamat atau enggak, ataupun jika hanya satu yang berhasil bertahan. Gue pengen kita tetep bersama, saling ingat, dan terus bersama. Ingat, persahabatan gak akan pernah mati bahkan jika berbeda alam" Ujar Yeonjun

Semua mengangguk, mereka bahkan tidak tahu apa ini akan menjadi akhir pertemuan mereka.

"Kita bakal terus bersama, iyakan kak?" Tanya Hyuka

"Iya, janji" Ujar Beomgyu sambil memeluk Hyuka

"Ayo, kalian berdua ngambil jalan belakang, hati-hati ya" Seonghwa dan mingi mengangguk

"Kalian juga"

Mingi menunggu dua mobil yang dikendarai oleh Yeonjun dan Soobin pergi terlebih dahulu.

Board Game - TXT & ATEEZ | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang