tersesat

4 1 0
                                    

Sen melihat harimau itu menggigit rez.

Ia mencoba memancing harimau itu dengan melempar sebuah batu besar dan tepat mengenai harimau itu.

Harimau itu melepaskan gigitan nya pada rez lalu beralih mengejar Sen.

Rez, akhirnya pun berlari mengejar sen yg dikejar harimau tersebut.

Ahh.... Tolong..... Mama.... Pekik sen yg lari seperti dikejar hantu.

GDUBRAK...!!

Akh.!!

Sen terpeleset ke tempat agak dalam, seperti lubang.

Disana ia berdiam diri agar harimau itu tak melihatnya dan mendengarnya.

Dan harimau itu kehilangan jejak sen dan beralih pergi.

Rez juga mengejar sen dan ia pun kehilangan jejaknya.

Sampai pada lubang itu.

Sen..!! Lu dimana??

Ini gue rez, cepat jawab nanti harimau tadi tahu kalau kita disini.

Iya gue disini..!

Bantuin gue kek.. Pengap disini.

Rez melihat tangan Sen yg keluar dari lubang itu dan menariknya hingga ke luar.

Mereka berhasil keluar, namun harimau tadi berada di belakang mereka rez dan Sen menoleh dan segera berlari seperti org kesetanan.

Hingga mereka lelah dan memutuskan untuk tidur tak peduli situasi mereka masih bersama harimau itu.

Keesokan paginya.......

Rez dan Sen tersesat karena mereka terlalu jauh kemarin berlari ke dalam hutan.

Ahh.. Sen menghela nafas panjang.

Sabar Sen.. Ini salah gue kok.  Maaf ya...?

Rez mencoba menghibur Sen namun Sen diam saja dan berpaling dari rez.

Aishh... Sen jangan marah... Aku minta maaf ya? Oh iya nanti kalau kita-

Diam!!

Ini semua gara-gara lo, seharusnya gue gk terlibat dengan org kayak lo.
Rez bentak sen.

Rez hanya diam dan mengekori Sen dari belakang seperti anak bebek yg tak mau ketinggalan.

Tiba-tiba Sen berhenti, yg membuat rez justru ikut berhenti.

Mulai sekarang kita pisah lo cari sendiri cara agar lo pulang, dan gue juga gitu gue gk butuh lo lagi rez.
Pinta Sen.

Rez hanya diam sambil menunduk, dan Sen pergi dan tak menoleh kearah rez sedikit pun.

Namun, rez masih mengikuti Sen secara diam-diam agar tak ketahuan.

Sen yg tau hanya diam sambil mengutuk dalam hatinya, lalu kembali berhenti.

Rez juga berhenti dan bersembunyi agar tak ketahuan dengan Sen.

Sen dengan licik pun segera berlari sekencang mungkin dan pergi meninggalkan rez yg masih bersembunyi dan dengan begitu ia lepas dari rez.

Rez yg tak tau bahwa Sen telah pergi, kemudian keluar dari tempat persembunyian dan melihat sekelilingnya.

Ia merasa seperti org yg putus asa di dunia ini, rez benar-benar seperti anak kecil yg ditinggalkan oleh mamanya, ia terduduk ditanah dan menangis.

Setelah beberapa jam....

Sen kembali dengan selamat kerumahnya, dan ia lupa kalau ponsel nya tertinggal.

Pertualangan Sahabat Yg Bobrok. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang