PART 3

1.4K 135 3
                                    


Billkin dan Mew segera berlari masuk ke mansion mengejar Gulf,agar tak salah paham.

Belum habis Gulf meminum airnya itu,lalu matanya tertuju pada meja makan melihat ada orang asing yang tengah menatapnya membuat Gulf terkejut karena penampilannya saat ini sangat menjijikan bagaimana tidak darah dari para korbannya masih melekat hingga kering disekujur tubuhnya  hingga wajah tampan dan dingin itu tambah menyeramkan .

“Phi,dengar dulu aku ingin berbicara hhuh”billkin dengan napas yang tersengal sengal

“Lalu mereka siapa billkin”Gulf menunjuk kearah meja makan

“mereka keluarga dari jongcheveevat,yang kuceritakan kemarin phi ,masa phi lupa”billkin menjelaskan dengan nada sedikit kesal

“dan lihatlah phi,apa yang phi lakukan”billkin lagi dan lagi mengeluh pasalnya penampilan gulf saat ini

“berhenti billkin,aku keatas mandi lalu turun ”gulf berlalu pergi

“phi jangan lama na”teriak billkin
Lalu menghampiri keluarga jongcheveevat

“Billkin,apa phi mu baik baik saja”ujar mae

“chai tan,phi ku baik baik saja”ujar billkin sedikit bingung

“kau yakin hoh,dari yang kulihat phi mu berdarah”ujar pp yang memastikan sekali lagi apa Gulf baik baik saja atau malah sebaliknya

“hoi kau tenang saja,phi ku sangat baik baik saja,dia orang yang kuat”ujar billkin yang hampir melemah dibagian akhir

“Tuan silahkan dimakan hidangannya ”ujar salah satu maid disana,lalu menuangkan air kedalam gelas satu persatu

“Makasih bi”ujar billkin

“apa ada yang diperlukan lagi tuan dan nyonya”ujar maid kembali bertanya

“Tidak ada,kau boleh melanjutkan pekerjaanmu”ujar pho

“Mew kenapa kau dari tadi melamun terus,apa ada masalah”tanya mae yng sedikit khawatir sambil memegang bahu Mew yang tegang

“Mew menghela napas kasar,aku baik baik saja mae,lanjutkan makan mu ”ujar Mew

Sekitar 15 menit Gulf datang menghampiri meja makan

“phi ayo duduk disini”,ujar billkin yang menarik salah satu kursi didekat Mew agar gulf duduk disana

“hmm”gulf duduk dengan canggung pasalnya ini pertama kalinya dia mengundang orang kemansion,dia bersumpah tak akan mau mengundang orang kemansionya ini tapi adik kesayangan nya yang memaksa maka mau tak mau Gulf harus menerima nya.

“swadikhap,om ,tan,nong dan phi,aku Gulf phi billkin  ”ujar Gulf diiringi senyum tipis

“swadi, aku ananda Jongcheveevat ayahnya pp dan Mew .”ujar pho

“swadi,aku maenya pp dan mew anne jongcheveevat ”ujar mae

“swadi phi,aku pp jongcheveevat ”
Ujar pp

“aku Mew jongcheveevat”ujar Mew

“senang mengenal kalian semua”ujar gulf diiringi senyuman

“kami juga senang,mengenal anda”ujar pho

“silahkan dilanjutkan makannya”ujar gulf yang sudah kebingungan,ini pertama kalinya makan dengan orang asing

“Hoih gulf rilexs,kenapa kau tegang”ujar mew sambil memegang bahu Gulf

“sia,jangan menyentuhku”ujar gulf sambil menepis tangan mew dan hal itu tak lepas dari pandangan mereka

 MAFIA and DOKTER{MEWGULF}END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang