"Tak ada hal yang akan terus berjalan sesuai keinginan mu, air yang mengalir dengan lancar saja terkadang akan tersumbat oleh sumpah. Maka keinginan manusia juga akan seperti itu karena kita diciptakan untuk saling melengkapi" -Nakai
POV Sayo
Sesampainya di rumah sakit, aku mendapat kabar bahwa Hina sedang di UGD.
"Hina.." bisikku
Tak lama setelah itu dokter keluar.
"Bagaimana keadaan kembaran saya Dok?" tanyaku pada dokter itu
"Tak lama lagi.... Kembaran anda tak bisa bertahan untuk waktu yang lebih lama lagi." jawab Dokter dengan berat hati
Aku lemas, aku terduduk aku tak sanggup untuk melepaskan Hina.
"Kalau begitu saya permisi," ujar dokter tersebut lalu berjalan pergi
Aya dan yang lain yang berada di sana berusaha menenangkanku.
"Sayo-chan sudah ayo berdiri, ayo kita lihat kondisi Hina-chan." ajak Aya
Aya berusaha untuk terus tersenyum walau hatinya hancur, siapapun itu pasti akan sedih dan hancur ketika mendengar bahwa temannya tak bisa hidup lebih lama lagi.
Semua ini berawal dari 1 tahun yang lalu.
1 tahun yang lalu.
Pada saat itu PasuPare sedang latihan.
"Waaa, keren! Ini benar benar sangat Boppin!" ucap Hina
"Mari kita istirahat dulu." ajak Chisato
"Eh, Chisato-chan kamu hari ini tidak ada syuting?" tanya Aya
"Tidak ada kok." jawab Chisato
"Wah jarang jarang kita bisa kumpul seperti ini, ayo kita nonton film bersama." ajak Aya
"Benar, ayo kita nonton film samurai!" ucap Eve
"Maaf semuanya, hari ini aku akan pergi bersama Onee-chan." ucap Hina
"Hina... Kau, mimisan!" ucap Maya
"Eh, oh ini. Aku permisi ke WC dulu ya." ujar Hina ke teman temannya
Hina pergi ke WC ia membersihkan darahnya dan berbisik pada dirinya sendiri.
"Lagi lagi begini, saatnya makan obat." bisik Hina pada dirinya sendiri
Ia kemudian keluar dan kembali menghampiri teman temannya.
"Maaf semuanya, aku harus pergi dulu." ucap Hina
"Baiklah, hati hati di jalan." balas Chisato
Sebenarnya mereka semua khawatir pada Hina.
Hina pun pergi menemuiku di Stasiun kereta.
"Onee-chan maaf membuat mu menunggu." ucap Hina kepadaku
KAMU SEDANG MEMBACA
Ulangtahun terakhir bersamamu - SayoHina Fanfic
FanfictionDisclaimer! Ini bukan ship! "Gomen nee-chan..." Kata kata terakhir yang ku dengar dari mulutnya, kata kata yang membuat dadaku sesak ketika mendengar membuat ku ingin menangis.