Prolog

67 25 88
                                    

Jangan lupa tekan bintang yaa sebelum membaca:v

Happy reading

"Kebanyakan teman hanya lah sampah yang  datang saat butuh dan hilang saat di butuhkan"

Gaan Keano Fergy

*

****
Ada rasa senang tersendiri saat menghilangkan nyawa seseorang.  Saat sayatan demi sayatan mengukir indah di tubuh mangsanya. Ahh... Memikirkannya aja uda buat gue pengen ngebunuh dan ngebunuh lagi.

Tutt.. Tutt.. Tut..

Siapa sih ini yg nelpon saat gue pengen nyari mangsa.

_"Hallo Ken lo dimana" 
_

"Di apartemen, Ada apa?" Jawab gue langsung to the poin.

"....."

"Oke gue langsung kesana". Jawab gue sambil memutuskan panggilan. Sepertinya malam ini akan menjadi malam yang menyenangkan kata gue sambil menyeringai tajam.

****

Di ruangan yang lembab dan gelap, banyak bercak darah dimana mana. Ruangan yang paling gue suka.

"Uda bangun cantik"Kata gue sambil menyerigai tipis yang buat dia ketakutan.

"To..lo..ng Le..pa..sin Gue"Katanya sambil gemetar ketakutan

"Hey manis gue enggak semenakutkan itu, jangan takut oke gue akan bermain dengan lembut" Kekeh gue sambil membawa pisau lipat yang selalu gue bawa kemana pun

"Enggakkk jangannn mendekattt, PERGII.. PERGI  DARI SINI"

"Tenang sweetie  mari kita mulai permainnya" sambil gue mulai mengukir kata kata indah di tangannya. "Dasar bitch, penggangu kayak lo emang seharusnya musna dari dunia ini" sambung gue sambil menusuk nusuk perutnya ahh darah segarnya berlomba lomba untuk keluar semakin membuat gue bergairah untuk melanjutkannya

"Tidakkkkk arghhhh sakittt tolongg berhentiii"  Teriak wanita itu saat gue dengan brutal nusuk tubuhnya. Teriak teriakan itu seolah nyanyian merdu di telinga gue.

"Aaarggggggghhhhh tidakkk"

Aahh akhirnya bola mata itu terlepas dari tempatnya. Sekarang tempat ini di penuhi dengan darah. Hal yang paling gue sukai.

"Bunuuhhhh bunuuhh aja gue. Arrghhh.... Sakittttt" Teriakan wanita itu saat gue mulai mengeluarkan isi perutnya.

"Tenang sweetie lo bakal tetap mati tapi saat gue uda puas" kata gue menyeringai sambil mulai memisahkan kaki dan tangan nya dari tubuh wanita itu dengan kapak yang sekarang gue pegang

"Arrrghhh ber hen tiii bu nuh gue langsung arggghhh gue uda enggak ta han" sepertinya dia uda mulai lemah karna uda kehabisan tenaga dan banyak darah yg berkeluaran dari tubuh nya sungguh pemandangan yang sangat indah

"Oke sweetie seperti keinginan lo"

Gue angkat kapak ke arah leher nya dan TAKK kepalanya telah lepas dari badannya. Membuat gue tersenyum puas.

Sungguh indah karya gue   memandangi tubuh wanita yang tidak memiliki tangan dan kaki dan kepala yg terlepas dari badannya.

*****

Gaan Keano Fergy manusia berhati dingin bersifat iblis. Siswa kelas XII Most wanted di sekolah. Memiliki wajah yang di idam idam kan semua wanita. Badan kekas atletis, alis tebal, hidung mancung. Memiliki wajah yang tampan tapi berhati dingin tentu membuat cewek cewek takut untuk mendekati nya.

Bagi Ken tidak memiliki teman adalah hal yang biasa. Selama bersekolah Ken sama sekali tidak memiliki teman. Bagi nya teman hanya sebuah sampah. Datang saat butuh bantuan dan menghilang saat di minta bantuan. Sungguh miris.  Your world will still go on even if there are no friends.

Saat Ken memasuki gerbang sekolah  dan turun dari motor besarnya tentu saja menjadi sorotan semua siswa SMA Nusa Bangsa. Ken berjalan menuju kelasnya banyak tatapan diam diam yang memuja Ken tapi tentu tidak ada yang berani menunjukkannya secara terang terangan karna wajahnya yang datar dan dingin.

"KAK KEN... TUNGGU". Suara teriakan dari belakang menghentikan langkah Ken.

"Kak ken kan?. Aku bawa titipan dari bu santi"Kata cewek itu menyerahkan selembar kertas dan sekarang sudah berpindah ke tangan Ken

"Hmmm" lanjut Ken berjalan menuju kelasnya.

"Ternyata bener ya Kak Ken itu dingin banget. Mana liat mata aku aja enggak. Langsung pigi gitu aja"Batin cewek yang memberikan kertas tadi.

Shaila Scery Verali cewek dengan rambut sebahu itu selalu memaperkan senyum manisnya ke semua orang. Siswi kelas XI itu termasuk siswi tercantik disekolah dan memiliki banyak prestasi. Tentu saja banyak cowok cowok yang mendekati nya dan ingin menjadi pacarnya tetapi selalu di tolak dengan hangat oleh shaila. Ibu nya yang seorang psikiater dan ayah nya seorang pengacara terkenal dan sukses tentu saja selalu mengajarkan akan penting nya menjaga perasaan seseorang.

"Hai ila ngapain sih masih disini yuk ke kelas bareng"Kata Brian berjalan menghampiri shaila dan mengajak nya ke kelas. Dan Brian memang sekelas dan sebangku shaila dan merupakan temen shaila sejak SMP.

"Brian kamu tau Kak Ken anak XII Mipa¹ enggak?" Tanya shaila kepada Brian.

"Tau lah dia kan Termasuk most wanted di sekolah ini kan. Tapi tetap aja masih gantengan gue lah. Gue kan kapten basket di sekolah ini."Jawab Brian dengan pede nya. Memang sih Brian juga termasuk cowok terganteng di sekolah apalagi dia kapten basket sekaligus ketua Osis membuat namanya begitu populer di SMA Nusa Bangsa Tapi tidak menguragi kepopuleran sih tampan berhati es.

"Kebiasan deh pede nya dah sampe stadium akhir. Tapi percuma ganteng belum punya pacar"Kekeh  shaila memang teman nya itu super super pede.

"Kalo gue nunggu lo siap aja sih la"Kata Brian santai. Memang banyak yang mendekati Brian banyak yang mengirimi nya surat bahkan makanan di loker dan meja nya setiap hari. Tentu saja itu semua dari fans gilrs nya.

"Males lah sama brian banyak fans nya. Mana fans nya pada galak galak lagi"Canda shaila di balas dengan kekehan oleh Brian.

"Hahaha macan kali ah galak. Ada ada aja lo la"

*****

Di lain sisi Ken terus memandangi Jam tangannya dia tidak sabar akan pulang sekolah. Karna dia akan mempersiapkan pesta dengan sepupunya. Ya tentu saja Pesta penuh darah.

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

Hai readers gimana pengalaman pertama baca cerita ini tuangi di kolom komentar yaa. Karna Komentar kalian akan sangat membantu.

Dan jangan lupa juga vote. Tentu aja mudahkan cuma klik bintang di bawah. Biar author semangat lanjut ke part  part selanjutnya

Selamat membaca dan temuka berbagai rasa.

Fb : Ryfa_azra
Ig : Ryfa_Azra45

Phsy (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang