Pertemuan

2.8K 34 8
                                    

*Pov Putra*

Aduh ada apa aku di panggil ke bk. Selama bersekolah disini belum pernah ke ruangan bk. Hmm mungkin karena kasus pelecehan kah?. Kalau itu masalahnya, awas saja guru itu. Berani - berani bermain dengan ku. Aku akan membuat dia keluar dari sekolah ini. Habis dia..

"Ada apaan sih?" aku penasaran.

"Lu masuk aja" jawab teman putra.

"Hmm ya sudah gua masuk nih" aku mulai membuka pintu.

*Author Pov*

Akhirnya Bu nabila mengundang putra untuk bertemu di ruang bk. Nabila sudah mempersiapkan nya dengan matang untuk pertemuan hari ini. Mulai dari pakaian sampai teknis untuk menghukum putra.

Bu nabila menggunakan pakaian hitam untuk terlihat profesional dan berwibawa. Ditambah high heels dan hijab hitam yang dililit di leher menambah daya tarik yang mengesankan. Riasan Make up yang bertema merah membara akan membuat siapapun yang melihatnya menjadi meleleh.

Nabila sudah membuat perangkap agar putra tidak bisa berkutik apalagi kabur  Peralatan BDSM dibawanya dengan hati-hati agar tidak dicurigai orang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nabila sudah membuat perangkap agar putra tidak bisa berkutik apalagi kabur  Peralatan BDSM dibawanya dengan hati-hati agar tidak dicurigai orang. Hari ini dan seterusnya merupakan kerjaan yang menentukan masa depannya.

Putra merasa geram dan marah karena ini kali pertamanya dia masuk bk selama sekolah. Tidak ada Guru yang berani memanggil dan menghukum putra bahkan kepala sekolah canggung kepadanya. Putra tidak segan-segan melawan siapa saja yang berani mengancamnya di sekolah. Putra pernah melakukan ancaman fisik kepada guru lalu melaporkannya kepada orangtuanya untuk dimutasi. Perlakuan istimewa yang di dapat puta oleh sekolahnya.

***
Suasana yang menegangkan di ruang bk..

"Selamat datang putra di ruangan saya" Ucap bu nabila dengan senyuman.

"Ada apa nih bu kok manggil saya?!"ucap putra yang ngotot.

"udah nak, kamu duduk tenangin diri"jawab bu nabila dengan tenang.

"iya bu"emosi putra mereda.

Seketika putra terdiam dan terpaku melihat bu nabila. Ini pertemuan pertama putra dengan bu nabila. Putra selama sekolah belum pernah belajar bk bersama bu nabila. Putra tertuju pada bentuk tubuh bu nabila yang sexy dan wajah cantik. Tatapan mata bu nabila yang tajam membuat putra mengalihkan pandangan ke sekelilingnya.

"Kita mulai bicara ya put, kamu besok tidak akan bersekolah disini" bu nabila memulai pembicaraan dengan tegas.

"Ini adalah surat perjanjian antara orang tua, kepala sekolah dan ibu sebagai guru bk kamu akan dipindahkan sekolah" 

"Kamu akan mengikuti sekolah private besama ibu mulai besok!"  tegas bu nabila

Putra merasa bingung langsung menarik surat perjanjian tersebut. 

"Wah ada apa nih bu, berani main pindah - pindah saja!" 

"Ibu gak tau saya anak kepala sekolah, jadi jangan seenaknya saja bu" Kesal putra dengan nada tinggi.

Bu nabila sudah menduga putra akan kesal dengan perbuatannya tersebut. Segera bu nabila langsung menghampiri putra untuk memberi peringatan.

" Putra kamu anak baik sayang, tapi sayangnya kamu tidak akan berani dengan saya" bu nabila memberi isyarat dengan menutup mulutnya putra

"Nah dengarkan anak baik, ini merupakan peringatan yang ringan untuk kamu"

"Kamu diam saja ya dan patuhi perintah saya" perintah bu nabila

Putra tiba - tiba langsung terdiam. Dia merasakan aura yang begitu menakutkan dari bu nabila sehingga mau menuruti apa yang dilakukan bu nabila.

"Good Boy, Sekarang tangan kamu taruh kebelakang"

"Good Boy, Sekarang tangan kamu taruh kebelakang"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kerjaan SampinganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang