📍 Cerita ini adalah murni karya fiksi📍
___________________________________________________
Hidup ini membosankan ya!
Aku harus mencari kegiatan yang menyenangkan..
Apalagi gaji dari pekerjaan tidak cukup untuk biaya hidup..
Hidup dikota besar men...
"Haduh apaan sih ih!" aku merasa terganggu, sambil mematikan alarm itu.
Cuaca pagi hari ini cukup dingin, mendukung untuk tidur kembali. Terlebih tadi mimpi yang sangat indah.
Namun aku ingat sesuatu...
"Anjir, gua udah telat!" Aku teringat kalau ada jadwal mengajar hari ini.
Walaupun nyawa belum terkumpul, dengan cepat aku bangun dari kasur melangkahkan kaki ke toilet.
Beginilah rutinitas ku di pagi hari. Bangun tidur bergegas mandi lalu sarapan. Sambil menunggu aku bersiap-siap, perkenalkan namaku Nabilla Rahma Putri. Sahabat dan keluarga memanggilku si bencong. Mungkin kalian aneh ada perempuan yang dipanggil seperti itu. Menurut mereka aku tuh tomboy ga ada sama sekali jiwa keibuannya. Di dukung dengan tubuh yang lebih tinggi dari perempuan biasanya. Selebihnya pada umumnya seorang perempuan.
Aku berprofesi sebagai guru bk di sma swasta ibu kota. Ini merupakan tahun pertama untuk mengajar. Walaupun fresh graduated, aku sudah menjadi pengajar tetap. Hal yang sangat disyukuri, keperluan sehari-hari masih bisa terpenuhi oleh gaji. Namun untuk main-main dirasa perlu mencari tambahan.
Untuk cara berpakaian aku selalu berusaha tampil modis dan sopan. Hari ini aku memakai gamis nuansa putih-pink motif polka dots berdetail ikat di bagian pinggang dan ruffle di bagian bawah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dilengkapi dengan kerudung lavender. Selanjutnya tote bag, flatshoes putih dan aksesoris untuk menambah percaya diri. Riasan wajah natural dengan warna pink yang mendominasi. Mungkin jauh dari kata tomboy untuk berpakaian, tapi dari tingkat lakunya bisa dilihat.
"Bil, Have a great day!" aku ucapkan di depan cermin dengan bersemangat.
Jadwal mengajar hari ini sangat padat. Mulai dari piket lalu ngisi materi di kelas hingga bimbingan kelas 12 diakhir jam kelas. Mood harus terkontrol dengan baik.
Waktu sudah menunjukan jam 6 pagi, aku segera siap - siap memanaskan motor.
"Hari ini adalah hari yang berat namun aku bisa melewati nya" dalam hatiku sambil tersenyum.
