day go

1.4K 158 0
                                    

-ᴍʏ ᴘʀᴏᴛᴇᴄᴛᴏʀ-

Author pov

PYAR!!

bantingan vas bunga di ruangan tempat ibu nara dan jungwon dirawat,siapa lagi jika bukan ulah sang anak gadis mereka

"LO SENENG LIAT GUA MENDERITA?!"teriak nara

"sayang tenang dulu.."ucap ibunya yang mencoba menenangkan nara dengan air mata yang terus mengalir,sendangkan jungwon masih berada di academynya itu.

"Ayah ngelakuin ini demi kebaikan kamu"jawab ayahnya mencoba tenang

"bunuh gua sekarang,kalo lo kirim gua kesana percuma lo cuma bikin khawatir anak laki laki lo!"teriak nara lagi

sebejad bejadnya nara,nara masih punya sedikit hati.bohong jika nara tidak menyayangi kakak laki lakinya.

"NARA KAMU KELEWATAN!"Bentak ibunya

"percuma kalau ayah kirim nara kesana! bunuh nara sekarang aja,jungwon ga ada disini,ayah tinggal bilang ke dia kalau nara bunuh diri selesai!dan ayah ga bakal di anggep dia sebagai pembunuh"ucapnya sambil mengambil pecahan vas bunga yang tadi dia banting

"Taruh itu"ucap ayahnya

Tiba tiba saja ke 3 sahabatnya itu datang ke sana dan tentu kaget melihat nara dengan tangan yang penuh darah karna pecahan vas yang ia pegang

"taro ra,kita bicarain baik baik"ucap sunghoon mulai ngedeket

"Kalian ngedeket gua mati"nara mengarahkan pecahan kaca itu ke lehernya

"ra.. kita bicarain baik baik aja ok"ucap jay

tanpa nara sadari ibunya yang ada di belakangnya mulai mendekat

Jleb!

"NARA!"

tes tes

darah itu bukan berasal dari nara

"ibu.. nnnara ga sengaja.."darah itu milik ibunya.

tertusuk tepat di bagian jantung.bidikan yang tepat untuk mengalahkan musuh,semua ini diajarkan oleh ayahnya sewaktu ia masih kecil.

semuanya mematung kecuali nara yang menopang tubuh ibunya itu sambil menangis

ceklek

"ibu!"ini suara jungwon,anak itu langsung pulang ke rumah sakit untuk menemui ibunya namun hal ini yang dia liat

"DOKTER!"Teriaknya

Detik itu juga ayahnya yang sadar langsung mendorong nara untuk menjauh

"gua ga sengaja"gumamnya

Jay yang dekat denganya langsung memeluk tubuh gadis 16 tahun itu

"iya ra.. iya"ucapnya

"gua ga sengaja jay.. lo liat kan?gua udah bilang jangan ngedeket"gumamnya menatap jay,baru kali ini ia melihat kegelisahan yang mendalam pada diri nara

"iya gua liat.."jay

"kalian tunggu di luar"ucap seorang dokter

gua langsung keluar di tuntun jay

"kenapa bisa gini?"tanya jungwon ke semuanya

"haruskah sekarang lo tanya?lo ga liat kondisi nara kaya gini?!"

"Nar.. lo depanin ego lo lagi?"tanya jungwon

"gua ga sengaja.. gua ga sengaja!ini bukan salah gua"ucap nara

The TargetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang