Chapter 4

1.4K 108 16
                                    

ENJOYED~

"Baiklah sebaiknya kau pulang sekarang karna tuan Ral tidak memperbolehkan mu untuk berlama lama di sini" Levi berdiri dan mengambil kunci mobil nya untuk menghantar tunangan nya tersebut pulang dan dengan enggan juga Petra menuruti perintah tunangan nya tersebut

Kembali dengan Eren yang kini sudah tertidur dengan lelap karna terlalu lelah dengan menangis bahkan hidung nya pun sudah memerah sekarang tak hanya itu mata nya juga bengkak dengan sisah sisah air mata di bulu mata nya

Sinar matahari yang cerah kini menembus mata Eren dan dengan enggan dia bangun dari tidur nya dan berinisiatif untuk melanjutkan tidur nyenyak nya kembali tapi di urungkan karna hari ini ia harus pergi bersekolah tidak mau berlama lama Eren berdiri dan menuju kamar mandi dengan gontai

Setelah menyelesaikan aktifitas mandi nya Eren langsng mengambil baju seragam nya dan memasang nya dengan cekatan, satu persatu kancing baju di masukan dengan jari lentik nya yang sudah mahir melakukan nya

Tak lupa ia juga memasang rompi dan menyisir rambut nya dengan rapih Eren juga melihat sekujur tubuh nya di depan kaca lemari yang cukup besar tersebut

"Hm aku menyebut nya tampan dan berwibawa" Ucap Eren setelah melihat wajah nya yang nampak manis tersebut tak lupa ia juga memberikan wink pada pantulan kaca dan berlalu mengambil tas lalu turun menuju meja makan

"Selamat pagi semua~" sapa Eren dengan senyuman manis nya dan duduk di bangku sembari menunggu makanan nya jadi "Semalam kau ke mana bocah? Kenapa kau tidak ada di sini?" Levi mengendus kesal karna tidak melihat Eren semalam di meja makan saat acara tunangan nya tersebut

"Ah maafkan aku Levi-nii semalam aku ketiduran dan ya jadi aku tidak bisa datang untuk makan malam hehe" Eren tertawa garing sambil menggaruk pipi nya dengan jari telunjuk nya

"Yasudah cepat makan makanan mu aku akan segera menghantar mu sekarang" Ucap Levi dengan wajah datar nya "Tidak usah Levi-nii aku berangkat bersama Porco-san saja aku tidak mau merepotkan mu

"Ada apa bocah? Kenapa kau menolak nya tidak biasanya apa kau merajuk dengan ku?" Levi memandang wajah Eren yang masih menunduk dan menikmati makanan nya dengan santai walaupun sebenar nya hati nya terasa hancur

"Tidak apa apa Levi-nii lebih baik jika aku berangkat bersama Porco-san saja biar dia sedikit berguna di rumah ini" Eren melirik Porco yang sedari tadi berdiri di antara para maid dan bulter dan dengan tatapan datar nya Porco hanya bisa menggeleng geleng karna sifat tuan muda nya ini

"Baiklah jika itu mau mu aku akan berangkat sekarang" Ucap Levi sembari berdiri dari duduk nya dan meninggalkan Eren sendiri di sana dengan wajah sendu nya Eren hanya bisa menatap punggung kakak nya yang mulai menghilang dari sebalik pintu

"Cepat lah Eren kau bisa terlambat jika kau terus terusan melamun begini 20 menit lagi kau akan masuk" Porco melihat jam tangan nya yang sudah menunjukan pukul 06:40 karna mendengar ucap Porco ia mengelap mulut nya dengan tisu dan segera berangkat

Saat di dalam mobil suasana nya sangat hening tidak ada yang memulai percakapan bahkan Eren hanya diam sambil memainkan jendala mobil

Di buka, di tutup, di buka, di tutup itulah yang Eren lakukan dari tadi bahkan Porco sangat heran dengan tingkah Eren sekarang tidak biasanya dia pendiam seperti ini dia tidak tahan dengan kesunyian bahkan dia akan terus berbicara hal tidak penting bersama Porco setiap kali ia menghantar nya

I'm Not Cry || Levi x Eren || Modern AuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang