Chapter 6

1.1K 98 13
                                    

ENJOYED~

"Ah paling cuma perasaan" membuang nethink nya Eren melanjutkan jalan nya sambil berdoa agar ia terlindungi dari hal hal jahat

"Eren..."

Saat mendengar ada yang memanggil namanya Eren langsung menoleh ke sumber suara dan yang ia lihat adalah seorang wanita berambut caramel berlari menghampirinya

Siapa? Sepertinya aku pernah melihatnya tapi di mana?

Eren hanya terdiam bergelut di pikiran nya sampai si wanita sudah berada di hadapanya sekarang dengan nafas yang terengah engah

"Ah kau Eren kan? Aku Petra tunangan Levi oh ya aku ke sini untuk menjemput mu nyonya Kuchel bilang kalau Porco tidak bisa menjemput mu karna ia sedang pergi sementara Levi dia masih sibuk di kantor nya" Ucap Petra dan hanya di jawab anggukan mengerti oleh Eren

'Anak sialan cuma di jawab anggukan doang? Coba aja kalo ini bukan perintah si tante tante Kuchel itu gak akan mau gue jemput anak gelandangan begini' Suara lubuk hati Perta berkata lain dengan wajah yang di tunjukan

"Baiklah Eren ayo kita pulang mama mu sudah menunggu dari tadi" Lagi lagi ucapan Petra hanya di jawab anggukan saja oleh Eren bahkan ia berjalan mendahului Petra yang sedang mengucapkan sumpah serapah nya

'Mati saja kau gelandangan tidak perlu kau ganggu hidup ku lagi' Kira kira begitulah sumpah serapah yang di katakan Petra

Sesampai nya di kediaman Ackerman seperti biasa Eren akan menghamburkan dirinya ke pelukan sang mama mencium dan memberikan senyum manis nya

"Bagaimana hari mu Eren? Kau baik baik saja kan? Mual mu tidak kambuh lagi kan Eren?" Ucap Kuchel membuat Eren menggelengkan kepala nya "Tidak mama aku baik baik saja lihat kan sekarang aku seperti biasanya" Jawab Eren

"Yasudah cepat ganti bajumu dan kita akan makan bersama" Lagi lagi Eren hanya menjawab anggukan karna jujur saja dirinya sangat lemas saat ini tapi dia harus berpura pura baik baik saja karna takut membuat Kuchel dan keluarga lainya khawatir

Eren terus menahan rasa mual nya sedari tadi entah kenapa sejak dia berangkat dia terus mual mual bahkan saat jam pelajaran pun ia terus bolak balik ke kamar mandi hingga semua yang ada di dalam ruangan kelas bingung

Flashback on

"Baiklah sekarang buka buku kalian halaman 135 baca dengan teliti setelah itu sensei akan memberikan beberapa pertanyaan kepada kalian mengenai rangkuman di buku" Ucap Xavi yang saat ini mengajar di kelas Eren toh dia wali kelas nya

Saat sedang membaca rasa mual itu kembali bahkan ini rasanya lebih parah saat kejadian di rumah, dengan cepat Eren izin kepada Xavi dan di jawab anggukan singkat

Hoekk hoekk hoekk

Eren mengeluarkan isi makanan yang ada di dalam perut nya bahkan Eren sekarang benar benar lemas karna perut nya yang kosong

Eren bingung dengan keadaan nya saat ini ia terus saja mual padahal dia tidak sakit "Ada apa dengan ku ini? Padahal kan aku tidak sakit tapi kenapa terus mual ya" Tanya nya kepada diri sendiri

Eren hanya menatap wajah nya di cermin hingga salah satu kejadiaan seminggu yang lalu terlintas di pikiran nya "T... Tidak mungkin aku hamil kan? Aku kan laki laki" Ucap nya terkejut

I'm Not Cry || Levi x Eren || Modern AuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang