Aku menghabiskan makananku dan segera membayarnya. Setelah itu, pemuda manis itu menghampiri diriku dan memberikan nota kecil kepadaku. Dia menunduk kepadaku dan segera menjauhiku.
"Mirip sekali" - kataku di dalam hati
Aku segera balik ke rumahku kerana hujan sudah mula turun. Tanpa kuduga, ternyata pemuda manis yang kujumpa di pantai siang tadi, rupanya dia adalah jiranku.
Aku memasuki rumahku dan terus pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah itu, aku memasuki sebuah kamar yang terletak tidak jauh dari kamar mandiku.
Kamar ini mengingatkan ku kepadanya, seorang yang memiliki wajah yang manis yg telah ku kahwinkan pada 5 tahun yang lepas. Aku merindui aroma tubuhnya yang sering kuhidu setiap hari. Ingin ku peluk tubuhnya tapi sekarang, aku hanya mampu memeluk pakaiannya saja. Andai saja aku tidak meninggalkannya di taman itu walau hanya sebentar, pasti dia masih hidup lagi di dunia ini.
Dia Jung Wooyoung, seorang yang telah membuat hatiku hanya berdetak untuknya. Si manis yang telah ku kahwinkan pada 5 tahun yang lalu. Dia manis, penyayang, ceroboh dan macam macam lagi. Meskipun dia begitu, aku tetap menyayanginya sepenuh hatiku. Kelakuannya membuatkanku semakin merinduinya. Setiap malam, dia akan menyanyikan lagu untukku sekiranya aku tidak bisa tidur. Dia sering menemaniku melukis jika mempunyai waktu lapang.
Aku mengambil sekeping gambarnya lalu berkata;
"Wajah pemuda yang kujumpa, sangat mirip denganmu, sayang. Kemiripan wajah kalian membuatku rindu kepadamu, Jung Wooyoung. Apa khabar kamu di sana? Kamu pasti gembira di sana, kan? Tunggu aku, sayang."
Aku memeluk gambar tersebut dengan erat. Air mataku menitik membasahi gambar itu. Malam itu, aku tidur sangat lena sehinggakan aku bertemu dengannya, Si Manis.
End
YOU ARE READING
Mirip - SanWoo✅
FanfictionChoi San x Jung Wooyoung [𝓢𝓪𝓷𝓦𝓸𝓸] -Short story- Bumi yang dibasahi hujan, mengingatkanku denganmu. Wajahnya yang kelihatan gembira setiap kali waktu hujan. Aku tidak menyesal mengenalimu, kamu mengajarku erti mencintai dan dicintai me...