7💕

4.7K 468 106
                                    

"Hai manis, mau kemana ?"

Tiba-tiba saat perjalanan pulang digang sempit yang gelap ada beberapa pria menghampirinya, sepertinya mereka sedang mabuk, seungmin sangat takut

"Maaf tolong jangan ganggu saya, saya cuma mau lewat" ungkapnya ketakutan seraya melebarkan langkahnya untuk menjauh

"Kita gak ganggu kok, kita cuma mau main main dikit sama kamu manis"

"Tangkap dia bang cepat" ujar salah satu pria yang berbadan tambun

Seungmin segera berlari tapi

Sret

Buk

Tangannya ditarik oleh salah satu dari mereka, dan tanpa sengaja jus pesanannya terjatuh

"Mau kemana sih, kok buru buru banget ?"

"Lepasin, saya berjanji tidak akan lewat sini lagi"

Seungmin mencoba menyingkirkan tangan yang mencengkeramnya dengan kuat, tapi itu tidak terlepas sama sekali, pria ini benar benar kuat

"Ayo ikut kita, jangan berontak!"

"Saya tidak mau !! Lepas... hiks" seungmin sangat ketakutan, dia berpikir bagaimana jika mereka membuhnya terus menjual organ dalamnya, sekarang dia cuma bisa memberontak supaya terlepas dari mereka

"Lepaskan!! dia kekasih saya!"

Suara siapa itu? Sepertinya seungmin mengenalnya, seungmin menajamkan penglihatannya ditempat gelap itu dan benar saja, dia mengenal orang itu




















"Hyunjin ?!"

"Lepaskan, atau kalian akan tau akibatnya!"

Siapa yang tidak kenal hyunjin, dia adalah CEO muda yang cukup terkenal, walaupun masih berkuliah hyunjin sudah sukses menjalankan bisnis keluarga nya, mana berani mereka melawan hyunjin

Setelahnya mereka langsung melepaskan tangan seungmin dan memilih pergi menjauh

"Seungmin ? Apa kamu tidak apa apa ?" Hyunjin memeluk seungmin untuk menenangkannya, hyunjin tahu pasti saat ini seungmin sedang ketakutan

"Hiks... Hyunjin makasih sudah mau menolongku"

"Apakah mereka menyakitimu ?"

"Tidak karena kamu menolongku"

"Syukurlah, apa yang kamu lakukan sampai keluar tengah malam begini ?"

"Tuan minho memintaku untuk membeli jus ke cafe seberang"

Seungmin sudah menceritakan semua kepada hyunjin, hyunjin adalah sahabatnya bersama Jisung saat masa sekolah dulu

"Bedebah gila!! Bagaimana bisa dia Setega itu padamu, ini tengah malam seungmin, dan kamu dibiarkan jalan kaki sendiri"

"Sudahlah hyunjin, aku tidak apa-apa kok"

"Kamu seharusnya menerima bantuan ku, aku takut bajingan itu akan semakin menyakitimu nanti"

Hyunjin sudah menawarkan untuk melunasi semua hutang seungmin yang tidak seberapa baginya karena tentu saja uang seorang Hwang hyunjin sangat melimpah

"Sudah kubilang aku tidak mau merepotkan siapapun, kamu sudah banyak membantuku selama ini, jadi lebih baik simpan uangmu jin"

Hyunjin menangkup kedua pipi pria manis dihadapannya

"Seungmin dengarkan aku baik baik, uang hilang atau habis bisa dicari, tapi jika kamu yang hilang aku bisa gila kayak kemarin"

MINE - [2MIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang