🔞🔞🔞
Cuma mau ngingetin, tolong yang masih kecil di skip aja ya part ini :)
Sekali lagi yang gak suka bisa di skip aja Ok•••
Hari hari seungmin lewati semakin berat, jika dulu minho yang kejam masih mempunyai sisi baik walaupun sedikit, sekarang sudah berbeda, minho tak pernah bersikap baik sedikit pun, caci maki selalu seungmin terima, pukulan tamparan sudah menjadi hal biasa bagi seungmin
Jika bukan karena felix, jisung dan hyunjin yang selalu memberinya semangat mungkin saja seungmin memilih untuk mengakhiri hidupnya
"Kumohon terima saja bantuanku min, aku tidak tega melihatmu terluka seperti ini"
Hyunjin menggenggam tangan seungmin memandang prihatin dahi sahabat manisnya yang membengkak biru
"Tidak jin, biarkan aku kali ini berusaha sendiri dan tidak bergantung terus denganmu dan jisung"
"Aku tidak merasa keberatan sama sekali jika kamu terus bergantung denganku min, justru aku sangat bahagia jika kamu mau menerima bantuanku, sungguh"
"Sudah cukup aku merepotkan kalian, maaf" tolak seungmin untuk kesekian kalinya
"Aku harus mengantarkan makanan ke beberapa meja pengunjung, aku tinggal dulu ya jin" pamitnya
.
.
.
.
."Brengsek, bocah miskin itu berani beraninya dorong lia sampai jatuh" baru saja sampai kantor minho sudah menggerutu
"Hyung yakin seungmin yang ngedorong Lia ? bukan Lia yang pura pura jatuh didepan hyung ?" Tanya changbin sudah jengah dengan kelakuan minho dan lia, changbin tentu tahu betul betapa iblisnya lia dari felix, tapi mau bagaimana lagi, minho memang buta jika sudah berhubungan dengan cinta
"Jangan asal ngomong, sudah ku bilang lia tidak seburuk itu !!, tapi aku sudah puas bisa jedotin kepala bocah miskin itu ke meja" ucapnya tanpa merasa iba sedikitpun
"Hyung gila !?" Changbin terkejut
"Apalagi ?, Kenapa kau terus membela bocah itu, itu balasan karena dia sudah menyakiti lia"
"Aku sudah cape memberi tau mu hyung, semoga hyung sadar secepatnya" changbin langsung pergi karena sudah muak dengan hyungnya
.
.
.
.
.Hari ini ntah kenapa cafe sangat ramai, lebih ramai dari biasanya, padahal sudah malam dan seharusnya seungmin sudah pulang, seungmin tidak tega meninggalkan jisung yang kualahan melayani pelanggan, satu pelayan yang seharusnya menemani Jisung di cafe tiba-tiba ijin pulang ada urusan, jadi seungmin memutuskan untuk membantu jisung tanpa peduli jika nanti pulang bisa saja sang tuan marah atau memukulnya, toh dia juga sudah biasa dengan itu semua
"Min pulanglah, aku bisa handle ini semua"
Jisung tentu saja khawatir jika seungmin pulang larut malam minho akan menyakiti seungmin lagi
"Aku mana tega meninggalkanmu sendiri kalau cafenya ramai gini sung"
"Tapi bagaimana dengan tuanmu yang bajingan itu, dia pasti akan menyakitimu jika kamu pulang terlambat"
"sudahlah aku akan baik baik saja" jika seungmin sudah keras kepala begini, Jisung pun sudah tidak bisa berbuat apa-apa
.
.
.
.Hari menunjukkan pukul 9 malam, seungmin pulang diantar oleh hyunjin, tadi hyunjin memaksa untuk mengantar pulang karena sudah malam
Seungmin was was memasuki rumah, dia takut jika tuannya sudah pulang, dan benar saja ketika seungmin membuka pintu minho sudah berdiri di depan pintu dan membuat seungmin terkejut
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE - [2MIN]
FanfictionSi manis yang dengan teganya dijual oleh ayahnya sendiri kepada seorang CEO muda nan kaya raya gimana kelanjutan nasibnya ? #angst #mpreg #bxb No. 1 in #straykids [19-11-2021] No. 1 in #leeknow [19-08-2021] No. 1 in #2min [28-01-202...